Penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IS.1 SMA Negeri 8 Barabai tahun pelajaran 2017/2018 / Hayuna Hamdalia

Main Author: Hamdalia, Hayuna
Other Authors: 1. Budijanto ; 2. Dwiyono Hari Utomo
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang . Program Studi Pendidikan Geografi , 2018
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=85846
Daftar Isi:
  • ABSTRAKHamdalia, Hayuna. 2017. Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untukMeningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI IIS.1 SMANegeri 8 Barabai Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Tesis. Program Studi PendidikanGeografi. Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr.Budijanto, M.Sos (II) Dr. Dwiyono Hari Utomo, M.Pd, M.SiKata Kunci: Problem Based Learning (PBL), kemampuan berpikir kritisBerdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis pada pelaksanaan prasiklus di kelas XI IS.1 SMA Negeri 8 Barabai ditemukan fakta bahwa sebagianbesar peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. Pengalamanpeneliti mengajar selama 8 tahun di sekolah tersebut dalam aktivitas prosespembelajaran, ketika peserta didik diberikan kesempatan untuk berdiskusi danmenanyakan penjelasan yang kurang dipahami peserta didik cenderung diam danhanya dua atau tiga orang peserta didik yang mendominasi keaktifan dalam prosespembelajaran. Perbaikan cara mengajar harus disadari oleh guru dan kemudianpeka dalam memilih model apa yang tepat sehingga kemampuan berpikir kritispeserta didik dapat ditumbuhkan dalam menghadapi tantangan era globalisasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuanberpikir kritis peserta didik kelas XI IS.1 dengan menerapkan model pembelajaranProblem Based Learning (PBL) di SMA Negeri 8 Barabai. Jenis penelitian iniadalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didikkelas XI IS.1 SMA Negeri 8 Barabai tahun pelajaran 2017/ 2018 yang berjumlah28 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data hasil validasiperangkat pembelajaran dan instrument penelitian, hasil kerja peserta didik padaLKPD, hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh guru dan peserta didik,dan hasil respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran denganmenerapkan model Problem Based Learning (PBL).Penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa pada siklus I diperolehhasil keterlaksanaan pembelajaran oleh guru mencapai 79,29% dengan kriteriabaik, sedangkan keterlaksanaan pembelajaran oleh peserta didik mencapai 73,64%dengan kriteria cukup sehingga masih belum sesuai dengan yang diharapkan.Hasil tes pada akhir siklus berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis pesertadidik yang mendapatkan nilai ≤70 masih belum mencapai kriteria yang diinginkanyaiitu sebesar 65,71% sehingga dilakukan perbaikan pada siklus II. Setelahmelakukan perbaikan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu keterlaksanaanpembelajaran oleh guru meningkat menjadi 88,57% dengan kriteria baik, danketerlaksanaan pembelajaran oleh peserta didik meningkat menjadi 87,73%dengan kriteria sangat baik. Hasil tes kemampuan berpikir kritis siklus 2 jugameningkat yaitu sebesar 76,61% hal ini menunjukkan meningkatnya kemampuanberpikir kritis peserta didik menggunakan pembelajaran Problem Based Learning(PBL). Pembelajaran PBL memungkinkan peserta didik terlibat langsung dalampembelajaran, memberi mereka kesempatan untuk mengeksplorasi informasi,menerapkan pengetahuan dalam konteks baru, dan mampu menyelesaikanpermasalahan dengan kemampuan berpikir kritis.