Pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah geografi pada siswa SMA / Klotilda Margareta Woa

Main Author: Woa, Klotilda Margareta
Other Authors: 1. Sugeng Utaya ; 2. Singgih Susilo
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Geografi , 2018
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=85826
Daftar Isi:
  • ABSTRAKWoa, Klotilda Margareta. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Problem BasedLearning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan MemecahkanMasalah Geografi Pada Siswa SMA. Tesis. Jurusan Pendidikan Geografi,Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof.Dr. Sugeng Utaya, M.Si (2) Dr. Singgih Susilo, M.S, M,Si.Kata Kunci : Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Memecahkan MasalahBerpikir kritis merupakan salah satu bentuk kemampuan intelektual siswadalam proses analisis dan evaluasi terhadap sebuah informasi yang melibatkanaktivitas berpikir secara logis dan sistematis. Indikator berpikir kritis secaraumum terdiri dari merumuskan masalah, memberikan argumen, mengaitkanmasalah, evaluasi, dan membuat kesimpulan serta saran. Kemampuanmemecahkan masalah merupakan salah satu keterampilan yang termasuk dalamkomponen proses pembelajaran. Kemampuan memecahkan masalah menekankanpada sebuah kegiatan pembelajaran yang sistematis untuk menemukan sebuahsolusi logis terhadap sebuah isu.Kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah menjadi sangat pentinguntuk diaplikasikan dalam pendidikan geografi. Hal ini bertujuan agar siswa dapatberpikir kritis terhadap masalah yang ada di sekitar siswa dan mampu menemukansolusi yang logis untuk memecahkan masalah yang ditemui.Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Bajawa dengan tujuan untuk 1)mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadapkemampuan berpikir kritis, 2) pengaruh model pembelajaran Problem BasedLearning terhadap kemampuan memecahkan masalah geografi pada siswa SMA.Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang tergolong dalam eksperimen semu(quasi experimen). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 3 dan XI IPS 4.Penentuan kelas penelitian berdasarkan nilai ujian akhir semester I. Teknikpengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan tes essay kemampuanberpikir kris dan memecahkan masalah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) model pembelajaran ProblemBased Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis hal inidibuktikan dengan hasil uji hipotesis dan nilai rata-rata kelas eksperimen yanglebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol dan 2) model pembelajaranProblem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan memecahkanmasalah geografi hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dan nilai rata-ratakelas eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.Saran dari penelitian ini antara lain guru geografi sebaiknya menggunakanmodel pembelajaran Problem Based Learning karena dapat mengasahkemampuan berpikir kritis siswa serta kemampuan memecahkan masalahgeografi, peneliti selanjutnya diharapkan memberikan pelatihan terlebih dahulukepada guru dalam menerapkan model pembelajaran.