Pengaruh budaya kerja, kepemimpinan, dan kedisiplinan terhadap kinerja pegawai (Para pegawai di Kantor Unit pelaksana Teknis Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Malang Kota) / Fauziah Nurul Putri
Main Author: | Putri, Fauziah Nurul |
---|---|
Other Authors: | 1. Sawitri Dwi Prastiti |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Akuntansi
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=84894 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKPutri, Fauziah Nurul. 2017. Pengaruh Budaya Kerja, Kepemimpinan, dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Pegawai.Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing : Sawitri Dwi Prastiti, S.E., M.Si., Ak.Kata Kunci: Budaya Kerja, Kepemimpinan, Kedisiplinan, Kinerja Pegawai.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh budaya kerja, kepemimpinan, dan kedisiplinan terhadap kinerja pegawai. Bertempat di Kantor UPT Bapenda Prov Jatim Malang Kota bertugas untuk melakukan pelayanan, penyuluhan, serta pengawasan terhadap wajib pajak dan pegawai.Metode penelitian menggunakan metode kuantitatis, pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan menyebar 36 kuisioner kepada pegawai di Kantor UPT Bapenda Prov Jatim Malang Kota untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya kerja, kepemimpinan, dan kedisiplinan terhadap kinerja pegawai. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Uji regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi pegawai UPT Bapenda atas budaya kerja, kepemimpinan, dan kedisiplinan terhadap persepsi atas kinerja pegawai.Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja, kepemimpinan, dan kedisiplinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor UPT Bapenda Prov Jatim Malang Kota. Keterbatasan pengembangan indikator dalam penelitian ini menggunakan referensi tidak pada organisasi pemerintahan dan tidak membedakan spesifikasi responden berdasarkan jabatan pada variabel kepemimpinan. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk mengambil referensi terkait organisasi pemerintahan lebih banyak dan membedakan spesifikasi responden berdasarkan jabatan.