Strategi kognitif kata kunci yang digunakan siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kurau Kabupaten Tanah Laut dalam penulisan treks deskripsi / Mahpi

Main Author: Mahpi
Other Authors: 1. Roekhan ; 2. Nita Widiati
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia , 2017
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=81468
Daftar Isi:
  • ABSTRAKMahpi. 2017. Strategi Kognitif Kata Kunci Yang Digunakan Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Kurau Kabupaten Tanah Laut Dalam Penulisan Teks Deskripsi.Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Roekhan, M.Pd, (II) Dr. Nita Widiati, M.PdKata Kunci: strategi kognitif kata kunci, proses menulis, teks deskripsiStrategi kognitif kata kunci merupakan kemampuan mengingat dan menggunakan sebuah kata yang dapat mewakili konsep, gagasan, isi bacaan, dan isi tulisan. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berbeda dengan keterampilan berbahasa yang lain. Menulis memiliki karakter khas yang membedakannya dari keterampilan lain. Sifat aktif, produktif, dan merangkai kata dalam bentuk tulisan, memberikan ciri khusus dalam hal kecaraan, medium, dan ragam bahasa yang digunakannya. Strategi kognitif kata kunci yang digunakan siswa dalam penulisan teks deskripsi tampak pada proses menulis dan hasil karyanya. Teks deskripsi sebagai salah satu wadah penuangan gagasan dalam bentuk proses menulis dan tulisan karya siswa yang menggunakan strategi kognitif kata kunci dalam menulis teks deskripsi.Fokus utama penelitian ini mendeskripsikan strategi kognitif kata kunci yang digunakan siswa dalam penulisan teks deskripsi yang dikaji pertama, tahapan proses menulis teks deskripsi siswa (1) menentukan ide, (2) merumuskan ide, (3) penulisan, dan (4) revisi atau perbaikan. Kedua, strategi kognitif kata kunci dalam teks deskripsi siswa (1) strategi kognitif kata kunci sesuai situasi sederhana, (2) strategi kognitif kata kunci sesuai situasi kompleks, (3) strategi kognitif kata kunci sesuai situasi peristiwa komunikasi spasial, (4) strategi kognitif kata kunci sesuai situasi peristiwa komunikasi impresionatis, dan (5) strategi kognitif kata kunci sesuai situasi peristiwa komunikasi realistis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Kehadiran peneliti dibutuhkan selama proses wawancara. Lokasi penelitian di SMP Negeri 3 Kurau Kabupaten Tanah Laut. Data penelitian berupa penyataan siswa yang mencerminkan tahapan proses menulis siswa dalam teks deskripsi dan Kata-kata yang terdapat dalam teks deskripsi karya siswa yang tercermin dalam penggunaan strategi kognitif kata kunci. Sumber data lima siswa kelas VII SMPN 3 Kurau dan teks deskripsi karyanya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dalam beberapa tahap, seleksi dan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan dan hasil verifikasi temuan hasil penelitian. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik ketekunan pengamatan, kecukupan rujukan, diskusi kesejawatan, dan trianggulasi.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa. Proses menulis siswa dalam penulisan teks deskripsi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa sebelum sampai sesudah menulis teks deskripsi dengan menggunakan strategi kognitif kata kunci. Kegiatan-kegiatan tersebut dibagi dalam empat tahap meliputi (1) menentukan ide, (2) merumuskan ide, (3) penulisan, dan (4) revisi atau perbaikan.Strategi kognitif kata kunci yang digunakan siswa dalam karangan teks deskripsi siswa SMP kelas VII yang diwujudkan dalam penggunaan kata kunci sesuai situasi dinyatakan dengan (1) situasi sederhana, (2) situasi kompleks. Penggunaan strategi kognitif kata kunci sesuai peristiwa komunikasi dinyatakan dalam bentuk (1) kesesuaian kata kunci sesuai peristiwa komunikasi spasial, (2) kesesuaian kata kunci sesuai peristiwa komunikasi impresionatis, dan (3) kesesuaian kata kunci sesuai peristiwa komunikasi realistis.Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa SMP kelas VII proses menulis siswa dalam teks deskripsi yang dilakukan siwa yang umum dilakukan pada tahap pertama yaitu pencarian untuk dapat menentukan ide dengan cara mendengarkan. Hal yang didengarkan adalah mendengarkan musik. Selanjutnya tahap merumuskan ide yang dilakukan oleh siswa adalah membuat catatan sebelum memulai menulis deskripsi. Selanjutnya tahap penulisan, siswa lebih memilih menuliskan teks deskripsinya secara bertahap. Hal ini dilakukan agar teks deskripsi yang ditulis dapat lebih layak untuk dibaca. Tahap terakhir dari proses penulisan teks deskripsi adalah revisi dan perbaikan. Siswa lebih banyak melakukan tahap revisi dan perbaikan untuk teks deskripsi yang ditulisnya. Hal yang umum dilakukan siswa pada tahap ini adalah mempertentangkan apa yang ditulis dan mengubah gaya bahasa.Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa SMP kelas VII menggunakan strategi kognitif kata kunci untuk mengingat dan menggunakan kata dalam teks deskripsi dengan memperhatikan kesesuaian kata dengan situasi dan peristiwa komunikasi. Kata kunci yang dipilih sesuai situasi yang ada dalam teks deskripsi siswa. Situasi yang kompleks lebih banyak digunakan siswa yang berbeda antara satu dengan yang dibanding dengan situasi sederhana. Hal ini sesuai dengan perkembangan kognitifnya bahwa siswa kelas VII SMP mampu mengaitkan suatu peristiwa satu dengan yang lain dan mampu menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Penggunaan kata kunci sesuai dengan peristiwa komunikasi dalam karangan teks deskripsi siswa menggunakan kata kunci sesuai dengan peristiwa komunikasi spasial, impresionatis, dan realistis. Penggunaan kata kunci sesuai dengan peristiwa komunikasi realistis lebih banyak digunakan oleh siswa dalam teks deskripsinya. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan untuk menyusun teks deskripsi sesuai dengan dasar penulisan teks deskripsi objek dan peristiwa digambarkan dengan cara objektif. Dengan kata lain objek dan peristiwa sesuai dengan kenyataan tanpa adanya opini atau kesan pribadi seorang penulis. Oleh karena itu, siswa menggunakan kata kunci sesuai peristiwa komunikasi realistis dalam karangan teks deskripsinya. Pengggunaan kata kunci sesuai dengan peristiwa komunikasi spasial dan impresionatis juga digunakan oleh sebagian siswa. Meskipun siswa menggunakan kata kunci sesuai dengan peristiwa komunikasi realistis dalam teks deskripsinya, siswa tetap menampilkan spasial dan impresionatis. Hal ini menunjukkan setiap siswa memiliki gaya penulisan lain.Berdasarkan kesimpulan penelitian, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia untuk memberi rangsangan pada siwa dalam pencarian ide sebelum menulis karangan deskripsi dan memberikan contoh penggunaan strategi kognitif kata kunci dalam karangan deskripsi yang lebih bervariasi. Saran kepada peneliti selanjutnya agar mengembangkan berbagai strategi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan teks deskripsi.