Penerapan karakter religius dalam pembelajaran anak usia dini suku asli Banyuwangi / Suparti
Main Author: | Suparti |
---|---|
Other Authors: | 1. I Nyoman Sudana Degeng; 2. Punaji Setyosari; 3. Wasis D. Dwiyogo |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknologi Pembelajaran
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=78859 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSuparti.2015. Penerapan Karakter Religius Dalam Pembelajaran anak Usia Dini Suku Asli Banyuwangi. Disertasi, Program Studi Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd., (II) Prof. Dr.Punaji Setyosari, M.Pd, M.Ed., (III) Dr. Wasis D. Dwiyogo, M.Pd.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Anak Usia Dini, Suku Asli Banyuwangi Pendidikan karakter religius pada anak usia dini diperlukan, sesuai dengan perkembangan dan kematangan anak. Materi kemampuan dasar yang dikembangkan meliputi: kemampuan fisik, Bahasa, kognitif, sosial-emosional dan seni serta perkembangan moral dan nilai agama. Anak Usia dini (0-6 tahun) merupakan masa kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi lingkungan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, mengikuti laju pertumbuhan dan perkembangan individual. Pemberian metode beragam dan materi yang tepat dengan mengintegrasian karakter religius dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk membekali kehidupan selanjutnya.Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendiskripsikan pengintegrasikan karakter religius dalam perencanaan pembelajaran (pengembangan tujuan, materi bahan ajar, strategi pembelajaran, alat dan media evaluasi), (2) mendiskripsikan pengintegrasikan karakter religius dalam pelaksanaan pembelajaran (strategi pembelajaran, penggunaan alat dan media, (3) ) mendiskripsikan karakter religius dalam sistem evaluasi pembelajaran Penelitian ini bersifat kualitaif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, pengumpulan data dilakukan dengan teknik: observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut dianalisis secara berulang-ulang dengan model interaktif yang diadopsi dari Milles dan Huberman. Analisis data dilakukan dengan langkah reduksi data yakni: klasifikasi, pengkodean, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mendapatkan kredibilitas data, peneliti menggunakan trianggulasi, pengecekan data dan diskusi teman sejawat. Sementara dependabilitas dan konfirmabilitas dilakukan oleh para pembimbing sebagai independent auditor. Subyek penelitian terdiri dari 1orang kepala sekolah, 6 orang guru,1 orang karyawan sekolah, dan 2 orang wali murid, serta 1 orang penjaga kantin sekolah. Lokasi penelitan adalah di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Kartini desa Kemiren kecamatan Glagah, kabupaten BanyuwangiHasil penelitian menunjukan bahwa: (1) cara mengintegrasikan nilai-nilai karakter religius dalam perencanaan pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini Kartini Kemiren adalah: a) Pengembangan tujuan pembelajaran disesuaikan dengan indikator Standar Pencapaian Perkembangan Anak, yang diambil dari silabus ditunjukkan dalam tujuan instruksionak khusus. b) Materi bahan ajar, meliputi lima bidang pengembangan yaitu; nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, kognitif dan seni. c) Strategi pembelajaran, menggunakan berbagai metode seperti bercerita, demonstrasi, bermain peran, dan menyanyi, d) Alat dan sumber bahan, anak dan guru, tape recorder, vcd, gambar-gambar, gunting, kertas lipat, crayon, buku-buku bergambar. e) evaluasi, dengan percakapan, penugasan, unjuk kerja, hasil karya dan observasi. Semua dituangkan dalam RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian). Pemilihan indikator nilai karakter disesuaikan dengan tema dan judul kegiatan yang akan dilaksanakan, (2) cara mengintegrasikan karakter religius dalam pelaksanaan pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini Kartini Kemiren adalah terimplementasi pada pelaksanaan pembelajaran. Melalui tahap-tahap pembelajaran mulai pembukaan, kegiatan inti, istirahat dan penutup. Strategi yang digunakan ada empat langkah. a) Memasukkan nilai-nilai religius dalam setiap bidang pengembangan (pengetahuan), b) mengajak murid berkeinginan untuk melakukan nilai-niali karakter religius (perasaan), c) membiasakan murid untuk melakukan nilai-nilai karakter religius (tindakan), d) mengadakan pemantauan terhadap nilai karakter religius dengan bekerja sama dengan wali murid. Metode yang digunakan adalah; story reading, menyanyi, role playing, pemberian tugas dan unjuk kerja. Penggalian nilai-nilai karakter pada sentra-sentra pembelajaran, membangun penghayatan anak, dan pengkondisian lingkungan sekolah. Evaluasi pendidikan karakter religius di Pendidikan Anak Usia Dini Kartini Kemiren dengan menggunakan pengamatan, portofolio, anecdoctal record dan penerapan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.