Peningkatan kemampuan motorik kasar melalui gerak dan lagu pada anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hidayah Cabean Kota Blitar / Ira Tusti Tris Triani
| Main Author: | Triani, Ira Tusti Tris |
|---|---|
| Other Authors: | 1. Suminah ; 2. Sutansi |
| Format: | PeerReviewed |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=74781 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKTriani, Ira Tusti Tris. 2016. Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Gerak dan Lagu Pada Anak Usia 5-6 tahun di TK Al Hidayah Cabean Kota Blitar. Skripsi, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Suminah, S. Pd., M. Pd., (II) Dra. Sutansi, M. Pd.Kata kunci: kemampuan motorik kasar, gerak dan lagu.Kemampuan motorik kasar anak saat melakukan gerak dan lagu masih rendah. Berdasarkan hasil observasi hanya 4 anak atau 27% yang mampu melakukan kegiatan motorik kasar dengan baik. Permasalahan anak yang ditemukan peneliti antara lain: (1) saat melakukan gerak dan lagu banyak anak yang hanya diam, (2) ada anak yang bergerak tetapi kurang semangat, dan (3) banyak anak yang kurang menghafal gerakan dan lagu. Sedangkan penyebab permasalahan dari guru yang ditemukan peneliti antara lain: (1) kurangnya persiapan gerak dan lagu yang bervariasi dan menarik, dan (2) tidak semua guru dapat melakukan gerak dan lagu. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mendiskripsikan penerapkan kegiatan gerak dan lagu di TK Al Hidayah Cabean Kota Blitar dan mendiskripsikan peningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan gerak dan lagu di TK Al Hidayah Cabean Kota Blitar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan metode kualitatif dan peneliti sebagai observer. Penelitian dilakukan selama dua siklus, dengan tahapan tiap siklus: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) pengamatan; dan (4) refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan : (1) data observasi; (2) dokumentasi; dan (3) catatan lapangan. Penerapan gerak dan lagu dapat meningkatkan aktivitas anak dan aktivitas guru. Pada aktivitas anak terbukti pada siklus I pertemuan I memperoleh persentase 53% pada pertemuan II persentase menjadi 77%. Kemudian pada siklus II pertemuan I persentase 92% dan meningkat pada pertemuan II dengan persentase 100%. Hasil aktivitas guru meningkat terbukti dengan siklus I pertemuan I memperoleh persentase 69% dan pertemuan II meningkat menjadi 80%. Sedangkan siklus II pertemuan I persentase 92% dan pertemuan II 100%. Peningkatan ini dapat dibuktikan bahwa pada pra tindakan memperoleh persentase 27%, siklus I pertemuan I persentase ketuntasan 57% selanjutnya pertemuan II dengan persentase ketuntasan 70% sehingga motorik kasar siklus I mencapai persentase ketuntasan 63%. Pada penelitian siklus II pertemuan I persentase ketuntasan 77% sedangkan pertemuan II persentase ketuntasan 94%. Sehingga siklus II dari pertemuan I sampai II mencapai persentase ketuntasan 85%.Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan gerak dan lagu dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hidayah Cabean Kota Blitar. Melihat keberhasilan penerapan gerak dan lagu, disarankan agar guru menggunakan gerak dan lagu untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.