Grammatical errors made by the freshmen of the English Department of state university of Malang in paragraph writing / Aninda Dwi Rahayu
| Main Author: | Rahayu, Aninda Dwi |
|---|---|
| Other Authors: | 1. Suharyadi; 2. Johannes A.P. |
| Format: | PeerReviewed |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Sastra Inggris
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=71919 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKRahayu, A. D. 2015. Kesalahan Gramatikal yang Ditulis oleh Mahasiswa Baru pada Penulisan Paragraf di Jurusan Sastra Inggris Universitas Negeri Malang. Skripsi, Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Saatra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dr. Suharyadi, S.Pd., M.Pd dan Dr. Johannes A. P., M.Pd., M.Ed.Kata Kunci: Kesalahan Grammatikal, Mahasiswa Baru, Penulisan.Mahasiswa baru jurusan Sastra Inggris Universitas Negeri Malang harus mendapatkan program wajib di semester pertama yang bernama Kursus Intensif (IC). Program ini diadakan untuk memberikan mahasiswa keterampilan reseptif dan produktif dalam menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi. Pada semester pertama, mahasiswa diajarkan Bahasa Inggris Dasar selama sembilan pertemuan dalam seminggu dalam rangka meningkatkan kompetensi gramatikal mereka. Karena mahasiswa baru telah diberikan pelajaran mengenai tata bahasa yang memadai, mereka diharapkan dapat meminimalisir membuat kesalahan tata bahasa dalam tulisan-tulisan mereka. Namun, mahasiswa tahun akademik 2014/2015 masih membuat kesalahan tata bahasa dalam tulisan-tulisan mereka. Berkaca dari masalah itu, peneliti perlu menemukan jenis kesalahan, kesalahan yang paling sering ditulis, dan alasan mengapa mahasiswa membuat kesalahan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Ada 30 siswa yang dipilih secara acak dan terlibat dalam penelitian ini. 10 siswa diambil dari program Pendidikan Bahasa Inggris dan 20 siswa diambil dari program Bahasa dan Sastra Inggris. Data diperoleh dengan mengumpulkan portofolio mereka dari para dosen yang mengajar Menulis Paragraf di program Kursus Intensif. Tema penulisan esai adalah "Menulis Opini". Setelah itu, data dianalisis dengan menggunakan Surface Strategy Taxonomy oleh Dulay et al. (1982) dalam buku berjudul Language Two. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara yang mengandung sembilan pertanyaan untuk mahasiswa baru.Hasil dari penelitian ini adalah: (1) ada empat jenis kesalahan dalam tulisan mahasiswa baru; Omission, Addition, Misformation, dan Misordering; (2) dari total 174 kesalahan yang ditemukan dalam data, kesalahan yang paling sering muncul adalah kesalahan dari kelalaian yang mencapai 43,1%, berikutnya adalah kesalahan penambahan yang mencapai 34%, yang ketiga adalah kesalahan misformation dengan 18,4%, yang terakhir dan kesalahan yang paling jarang muncul adalah kesalahan misordering dengan 4,5%; (3) alasan mengapa mahasiswa membuat kesalahan dalam tulisan mereka adalah karena kurangnya pemahaman tentang aturan tata bahasa. Faktor lain seperti lupa aturan Gramatikal, tidak benar-benar memperhatikan aturan Gramatikal, khawatir kehabisan waktu dalam menulis, dan berada dalam kondisi lelah juga mempengaruhi mahasiswa untuk membuat kesalahan.Dapat disimpulkan bahwa (a) ada empat tipe kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa baru yaitu omission, addition, misformation, and misordering, (b) kesalahan yang paling sering muncul adalah omission errors. (c) alasan mengapa mahasiswa baru membuat kesalahan adalah karena kurangnya pemahaman mengenai aturan grammar. Para dosen disarankan untuk menambah latihan dan pemahaman yang mendalam terutama dalam aturan Gramatikal. Memberi pengalaman lebih mendalam juga dapat dilakukan dengan cara berdiskusi bersama dengan mahasiswa baru dan mengidentifikasi kesalahan yang dibuat bersama-sama. Dengan begitu, mahasiswa baru akan mendapat pengertian mengenai grammar secara lebih dalam. Untuk peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan untuk meneliti hal yang berkaitan dengan grammatical error dalam konteks yang lain.