Pengembangan paket bahan ajar cetak bahasa korea berbantuan mobile device untuk kelas X di SMA Diponegoro Tumpang Kabupaten Malang / Dwi Ristin Sulistiana
Main Author: | Sulistiana, Dwi Ristin |
---|---|
Other Authors: | 1. Sulton; 2. Anselmus J.E. Toenlioe |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknologi Pembekajaran
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=71520 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSulistiana, DwiRistin. 2015. PengembanganPaketBahan Ajar Bahasa KoreaBerbantuan Mobile Device untukKelas X di SMA DiponegoroTumpangKabupaten Malang. Tesis.JurusanTeknologiPembelajaran, PascasarjanaUniversitasNegeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Sulthon, M. Pd , (II) Dr. Anselmus. J. E Toenlioe, M.Pd.Kata Kunci:PaketBahan Ajar, Bahasa Korea, QR CodeBahasa Korea adalahsalahsatumatapelajaranbahasaasing di SMA DiponegoroTumpangKabupaten Malang.Tujuanpenelitiandanpengembanganiniadalahmenghasilkanpaketbahan ajarcetakBahasa Koreauntukkelas Xdi SMA DiponegoroTumpang yang layakdandapatdigunakansecaraklasikalmaupun individual berbantuanMobile DeviceberupaSmartphone.Paketbahan ajar iniberupabahancetak yang terdiridaribahan ajar, panduan guru, danpanduansiswa.Penelitianpengembanganinidirancangmenggunakan model pengembangan Dick and Carey.Langkah-langkah yang dilakukandalampengembanganpaketbahan ajar inihanyalahsampaipadatahapevaluasiformatif.Padaevaluasiformatifdilakukanujiperorangan, ujikelompokkecil, danujilapangan.Sebelumketigapengujiantersebutdilakukan, bahan ajar diPenilaianterlebihdahuluolehahlibidangstudi, ahli media, danahlidesain.Penelitianinidilakukan di SMA DiponegoroTumpangKabupaten Malang.Subjekpenelitianterdiridari 29 siswadan 1 orang guru.Instrumenpengumpulan data menggunakanangket, wawancara, danobservasi.Data yang dihasilkanberupa data kualitatifdankuantitatif.HasilPenilaianahlimaterimenunjukkankualifikasibahan ajar sangat valid ataudapatdigunakantanparevisi (91,66%), panduan guru cukup valid ataudapatdigunakandenganrevisikecil (75%), panduansiswacukup valid ataudapatdigunakandenganrevisikecil (75%). Penilaianahli media menunjukkankualifikasipaketbahan ajar cukup valid ataudapatdigunakandenganrevisikecil (bahan ajar 78,57%, panduan guru 77,4%, panduansiswa 75%). Penilaianahlidesainmenunjukkanbahwapaketbahan ajar dalamkualifikasisangat valid ataudapatdigunakantanparevisi (bahan ajar 95,58% , panduan guru 97,5%, panduansiswa 97,5%). Hasilujicobaperoranganmenunjukkanpaketbahan ajar dalamkualifikasisangat valid ataudapatdigunakantanparevisi (bahan ajar 86, 97%, panduansiswa 86,66%). Hasilujicobakelompokkecilmenunjukkankualifikasibahan ajar cukup valid ataudapatdigunakandenganrevisikecil (84,68%), panduansiswasangat valid ataudapatdigunakantanparevisi (86,56%). Hasilujicobakelompokbesarmenunjukkanbahwapaketbahan ajar dalamkualifikasisangat valid ataudapatdigunakantanparevisi (bahan ajar 85,41%, panduansiswa 86,80%, panduan guru 90%, penilaian guru padabahan ajar 90%). Hasilkeseluruhandariujicobakelompokbesarmenunjukkanbahwabahan ajar dalamkualifikasisangat valid ataudapatdigunakantanparevisi.Berdasarkanteshasilbelajardidapatkanbahwabahan ajar mampumembantusiswadalammemenuhitujuanpembelajaran.Saran pemanfaatan1) bahan ajar dapatdimanfaatkandalampembelajaranklasikal.Sebelummemanfaatkanbahan ajar inidalampembelajaranklasikal, guru sebaiknyamemperhatikanalokasiwaktudanstrategipembelajaran yang tercantumdalampanduan guru, 2) bahan ajar dapatdigunakandalampembelajaran individual.Padapembelajaran individual, pebelajarharusmempelajaricarapenilaianpadasetiapbabuntukdapatmenilaihasilkerjanyasendiri, 3) padamateri yang membutuhkanakseske media audio, sebelummemanfaatkanbahan ajar, pastikansmartphonemendapatkankoneksi internet yangbaik, 4) pebelajar yang tidakmemilikismartphonedapatmenggunakanbahan ajar inibersamadenganpebelajar yang memilikismartphone, 5) penggunaanheadsetdapatmemudahkanpebelajarmendengarkan audio secarajelas. Bahan ajar inidapatdigunakansecaraluassetelahdilakukanevaluasisumatifdanditerapkanpadasekolah yang memilikikurikulumbahasa Korea yang samadengan SMA DiponegoroTumpang. Selanjutnya, diharapkanadanyapengembangandalambentuk multimedia, permainanatauaplikasi yang menarikdanmudahdiaksesolehpebelajar