Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan mind mapping terhadap keterampilan proses sains dan prestasi belajar IPA siswa SMP kelas VII pada pengetahuan awal berbeda / Hairani

Main Author: Hairani
Other Authors: 1. I Wayan Dasna ; 2. Supriyono Koes Handayanto
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Dasar IPA , 2015
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=70940
Daftar Isi:
  • ABSTRAKHairani, 2015. Pengaruh Model PembelajaranInkuiriTerbimbingberbantuan Mind Mapping terhadapKeterampilan Proses Sainsdan PrestasiBelajarIPA Siswa SMPKelas VIIpadaPengetahuanAwal Berbeda. Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi IPA, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. I WayanDasna, M.Si., M. Ed., Ph.D. (II) Dr. SupriyonoKoesHandayanto, M.Pd., M.A.Kata Kunci:inkuiri terbimbing, mind mapping, keterampilan proses sains, prestasi belajar IPA, pengetahuan awalPembelajaran IPA sesuai dengan hakikatnya dibelajarkandenganinkuiri. Pembelajaran dengan inkuiri dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran aktif dapat mendorong terjadinya pembelajaran bermakna yaitu pembelajaran yang memberipengalamankepadasiswadandapat meningkatkan keterampilan proses sainsserta prestasi belajar siswa. Untuk siswa SMP,inkuiri yang cocokuntukditerapkanyaituinkuiriterbimbing.Proses Inkuiri terbimbing ini dapat optimal apabila adatahapan yang mengaktifkanpemikiransiswa. Alat bantu yang dapat digunakan untuk hal tersebut adalah mind mapping. Mind mapping juga dapat mengaktifkan pengetahuanawal, memungkinkanuntukmenyusunfaktasertamengatasikesulitansiswadalammenghubungkanbeberapakonsep.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaraninkuiriterbimbingberbantuanmind mappingterhadapketerampilan proses sainsdan prestasibelajarIPApada pengetahuan awal berbeda.Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 3. Populasipenelitianiniadalahsiswakelas VII SMPN 2 Mukok yang terdiridaritigakelas.Ketigakelastersebutjugasecaraotomatismenjadisampelpenelitiankarenapadapenelitianinidigunakantigakelasdalamperlakuanpembelajaran. Data pengetahuan awal siswa diperoleh melalui tes pengetahuan awal, data keterampilan proses sains diperoleh menggunakan tes keterampilan proses sains dan tes performance, dan data prestasi belajar IPA diperoleh menggunakan tes prestasi belajar IPA. Hasil uji reliabilitas pada tes pengetahuan awal diperoleh ri= 0,716, pada tes keterampilan proses sains diperoleh ri= 0,602 dan pada tes prestasi belajar IPA diperoleh ri= 0,608. Data dianalisis dengan teknik MANOVA dua jalur 2x3 pada taraf signifikansi  = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaanketerampilan proses sainsantarasiswa yang dibelalajarkandengan model pembelajaraninkuiriterbimbing, model pembelajaraninkuiriterbimbingberbantuanmind mappingdan model pembelajaranlangsung, (2) ada perbedaanketerampilan proses sainsantarasiswadengan pengetahuanawalberbeda, (3) ada interaksiantara model pembelajarandanpengetahuanawalterhadapketerampilan proses sains, (4) ada perbedaanprestasibelajar IPA antarasiswa yang dibelalajarkan dengan model pembelajaraninkuiriterbimbing, model pembelajaraninkuiriterbimbingberbantuanmind mappingdan model pembelajaranlangsung, (5) ada perbedaanprestasibelajar IPA antarasiswadengan pengetahuanawal berbeda, dan (6) ada interaksiantara model pembelajarandanpengetahuanawalterhadapprestasibelajar IPA.