Pengembangan paket pelatihan manajemen konflik untuk mencegah timbulnya perilaku agresif bagi siswa SMP / Anik Sri Wulan

Main Author: Wulan, Anik Sri
Other Authors: 1. IM. Hambali ; 2. Irene Maya Simon
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Bimbingan dan Konseling , 2015
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=69958
Daftar Isi:
  • ABSTRAKWulan, Anik Sri. 2015. Pengembangan Paket Pelatihan Manajemen Konflik untuk Mencegah Timbulnya Perilaku Agresif bagi Siswa SMP. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. IM. Hambali, M.Pd, (II) Irene Maya Simon, S.Pd, M.Pd.Kata Kunci: paket pelatihan, manajemen konflik, perilaku agresif, siswa SMPKonflik, perselisihan, percekcokan, dan pertentangan merupakan pengalaman hidup yang cukup mendasar bagi manusia, karena meskipun tidak harus, tetapi amat mungkin terjadi dalam kehidupan individu. Konflik terjadi manakala dalam hubungan dua orang atau dua kelompok, perbuatan yang satu berlawanan dengan perbuatan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu. Konflik dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, baik harta maupun nyawa, sehingga konflik seringkali dianggap sebagai pemicu timbulnya perilaku agresif. Berbagai bentuk perilaku agresif seperti penyerangan, perkelahian, bahkan pembunuhan yang dilakukan dalam menghadapi konflik sebenarnya merupakan satu dari sekian strategi untuk memenangkan perselisihan. Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari dan tidak perlu dihindari, karena jika konflik dikelola dengan baik, konflik bisa menjadi batu loncatan dan pembelajaran bagi individu untuk menjadi lebih dewasa serta lebih cermat dalam mengambil suatu keputusan.Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan konselor SMP Negeri 21 Malang, dapat diketahui bahwa masih banyak sekali siswa yang mengelola konflik secara destruktif. Selama ini belum ada media bimbingan dan konseling yang digunakan oleh konselor untuk mencegah timbulnya perilaku agresif. Oleh karena itu, perlu dikembangkan paket pelatihan manajemen konflik untuk mencegah timbulnya perilaku agresif siswa SMP. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan paket pelatihan manajemen konflik untuk mencegah timbulnya perilaku agresif bagi siswa SMP yang berterima secara teoritis dan praktis dari aspek kegunaan, ketepatan, kemudahan, kemenarikan, dan keterlaksanaan.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan dengan mengadaptasi model Borg and Gall (1983) yang terdiri dari beberapa tahap, antara lain: (1) pengumpulan data; (2) perencanaan; (3) mengembangkan produk awal; (4) uji coba produk awal; (5) revisi produk berdasarkan saran-saran dari hasil uji lapangan; (6) melakukan uji coba lapangan terbatas; dan (7) melakukan revisi produk akhir.Produk yang dihasilkan berupa dua buku, yakni panduan pelatihan manajemen konflik untuk konselor dan paket pelatihan manajemen konflik untuk siswa. Terdapat tiga topik di dalam paket pelatihan yang dikembangkan, yaitu konsep dasar konflik, konsep dasar perilaku agresif, dan manajemen konflik. Setiap topik dilaksanakan dengan alokasi waktu 1x40 menit. Prosedur pelatihan disesuaikan dengan tahapan yang ada dalam langkah-langkah pelatihan yang telah dicantumkan dalam paket pelatihan.Berdasarkan hasil pengembangan, paket pelatihan manajemen konflik dapat diterima baik secara teoritis maupun praktis karena memiliki penilaian dengan skor rata-rata yang diperoleh dari uji ahli materi BK sebesar 3,45; uji ahli media sebesar 3,71; uji calon pengguna produk sebesar 3,43; dan uji kelompok kecil sebesar 3,66. Melihat hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif dari para ahli, calon pengguna produk, kelompok kecil, dapat disimpulkan bahwa paket pelatihan manajemen konflik untuk mencegah timbulnya perilaku agresif bagi siswa SMP berterima secara teoritis dan praktis menurut aspek kegunaan, ketepatan, kemudahan, kemenarikan, dan keterlaksanaan.Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi konselor sebagai calon pengguna produk agar memahami dan mempelajari paket pelatihan manajemen konflik sebelum mengaplikasikannya kepada siswa. Bagi siswa, hendaknya senantiasa berperan aktif dalam setiap prosedur kegiatan pelatihan yang dilaksanakan. Bagi peneliti selanjutnya, produk hasil penelitian dan pengembangan ini dapat dilanjutkan dengan penelitian eksperimen untuk mengetahui keefektifan paket pelatihan manajemen konflik dalam mencegah timbulnya perilaku agresif siswa SMP.