Perkembangan larungan telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo (1993-2012) / Candra Feri Pujiprasetyo
Main Author: | Pujiprasetyo, Candra Feri |
---|---|
Other Authors: | 1. Abdul Latif Bustami ; 2. Irawan |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Sejarah
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=69880 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKPujiprasetyo, CandraFeri. PerkembanganUpacaraLarunganTelagaNgebel di KabupatenPonorogo(1993-2012).Skripsi, JurusanPendidikanSejarah, FakultasIlmuSosialUniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Abdul LatifBustami, M.Hum, Pembimbing (II) Drs. Irawan,M.Hum.Kata Kunci: Perkembangan, LarunganTelagaNgebel, UpayapelestarianLarunganTelagaNgebelmerupakansalahsatupeninggalanbudaya yang dimilikiolehmasyarakatKabupatenPonorogokhususnyamasyarakatNgebel.PelaksannanyajugapernahhanyamelibatkanmasyarakatNgebelsebelumUpacaraLarungantersebutmendapatkandukungandaripemerintahdanmenjadisalahsatukegiatantahunandariPemerintahKabupatenPonorogo.Banyak yang belummengetahuidanmemahamipadakegiatanperkembanganLarunganTelagaNgebel.Adanyapeninggalanwarisanbudayadarileluhur, pemerintahmempunyaiupayauntuktetapmenjagadanmelestarikanterhadapUpacaraLarunganTelagaNgebel.Semakinmajuzamanmakaapabilasuatupeninggalantidakmendapatperhatiankhususpeninggalantersebutbisamenghilangdenganadanyakemajuanzaman.Dari uraiantersebutmendorongpenelitiuntukmelakukanpenelitiandenganrumusanmasalahsebagaiberikut: 1) Bagaimana PerkembanganUpacara Larungan Telaga Ngebel, Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo 1993-2012?, 2) Bagaimana bentuk upaya pemerintah dalam pelestarian tradhisi Larungan Telaga Ngebel?. Tujuandaripenelitianiniadalah 1) mendeskripsikanperkembanganUpacaraLarunganTelagaNgebel 1993-2012, 2) mendeskripsikanupayapemerintahdalampelestarianLarunganTelagaNgebel.Tulisaninimerupakankajianhistoris, olehkarenaitumetode yang digunakanadalahmetodesejarah.Metodesejarahterdiridari: 1) PemilihanTopik, 2) PengumpulanSumber (Heuristik), 3) Kritik, 4) Interpretasi, dan 5) Historiografidenganmenggunakanpendekatankualitatif. Di sampingitupengumpulan data dilakukanmelaluiwawancaradenganparanarasumbersehinggaapabiladalampengumpulansumbertertulisdapatdiatasi.Hasilpenelitiandanpembahasanmenunjukkanbahwa 1) LarunganTelagaNgebelmerupakanhasilmusyawarahdariparasesepuh, pihakkecamatandanwargauntukmelaksanakansrengatdi TelagaNgebel, karena di sekitarTelagaNgebeliniseringterjadikecelakaan yang menimbulkankorbanjiwa.PadaupacaraLarunganTelagaNgebelterjadibeberapaperkembangan yang muncul, dalampelaksanaanyapertama kali larunganinidilaksanakanhanyaolehmasyarakatsekitardanhanyauntukmelaksanakanselamatansaja, keduasetelahtigatahunpelaksanaanlarunganinimendapatkanperhatianpemerintahKabupatenPonorogo, sertamenjadikanlarunganinisalahsatupeninggalanbudayadandayatarikwisataterhadapKabupatenPonorogokhususnyaTelagaNgebel. 2) dalammengupayakanpelestarianpeninggalan-peninggalansejarah, pemerintahKabupatenPonorogomendukungsecarapenuhterhadappelestariantersebut. Dalammengupayakanpelestarianinipemerintahsecaralangsungikutsertadalamkegiatantersebut, sepertipadaupacaralarungansetiaptahunnyadaripihakpemerintahmengikutiupacaralarungandariawalsampaiakhir.Pemerintahmemberikanapresiasiterhadapupacaralarunganinidenganmenjadikanlarungansebagaikegiatantahunan yang wajibdilaksanakanmenjadisatudalamacaraGrebegSyuro.Kegiatantersebutdilaksanakanuntuklebihmengembangkanpotensiwisata yang terdapat di KabupatenPonorogo.TerutamapadaobyekwisataalamTelagaNgebelsebagaitempatwisata yang patutmenjaditujuanwisatabagiparawisatawanlokalmaupunwisatawanmancanegara.Bagimahasiswajurusansejarah yang hendakmelakukanpenelitian di KabupatenPonorogokhususnyaKecamatanNgebelmasihbanyaktemaatautopikbahasan yang bisadijadikanpenelitian, salahsatunyaadalahtentangkebudayaan. MasyarakatKecamatanNgebel yang masihmemahamidanmemegangterhadapadatistiadatdariparaleluhur, jugamemilikisalahsatukepercayaankejawenyang di sebutsebagaipurwaayumardiutama.Kepecayaankejawenmerupakansalahsatukepercayaan yang ada di KecamatanNgebel yang masihmerekapahamisampaisekarang.KepercayaanPurwaAyu Mardi Utama yang masihdipahami, dapatdijadikanbahanuntukpenelitiantentangsejarahdaneksistensinyapadamasyarakatKecamatanNgebel.