Perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat sebelum dan sesudah alih kerja di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo pasca semburan lumpur Lapindo / Farihatul Lailiyah

Main Author: Lailiyah, Farihatul
Other Authors: 1. Singgih Susilo ; 2. Didik Taryana
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Geografi , 2015
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=69829
Daftar Isi:
  • ABSTRAKLailiyah, Farihatul 2014.Perbedaan Tingkat KesejahteraanMasyarakatSebelumdanSesudahAlihKerja di KecamatanPorongKabupatenSidoarjoPascaSemburan Lumpur Lapindo.Skripsi, JurusanPendidikanGeografi, FakultasIlmuSosial, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing : (I) Dr. SinggihSusilo, M.S, M.Si, (II) Drs. DidikTaryana, M.Si.Kata kunci :AlihKerja, Tingkat Kesejahteraan.BanjirlumpurpanasSidoarjo, jugadikenaldengansebutanLumpur LapindoatauLumpur Sidoarjo (Lusi), adalahperistiwamenyemburnyalumpurpanas di lokasipengeboranLapindoBrantas Inc. di DusunBalongnongoDesaRenokenongo, KecamatanPorong, KabupatenSidoarjo, JawaTimur, Indonesia, sejaktanggal29 Mei2006. Semburanlumpurpanasselamainimenyebabkantergenangnyakawasanpermukiman, pertanian, danperindustrian di tigakecamatan di sekitarnya, sertamemengaruhiaktivitasperekonomian di JawaTimur.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kondisi social ekonomi sebelum dan sesudah adanya semburan Lumpur Lapindo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sedangkan variabel yang diteliti meliputi alih kerja serta tingkat kesejahteraan masyarakat alih kerja. Perolehan data dilakukan melalui wawancara terstuktur menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data primer dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data sekunder . Analisis menggunakan tabulasi tunggal.Dari output analisis di atas dapat diketahui perbedaanvariabel alih kerja terhadap tingkat kesejahteran masyarakatsebelumdansesudahsemburan Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong. Penelitian ini menggambarkan bahwa menggambarkan bahwa tingkat kesejahteraan responden sesudah alih kerja, responden yang tergolong Keluarga Sejahtera II sebesar 1,25% dan reponden yang tergolong Keluarga Sejahtera III sebesar 81,52% dan Keluarga Sejahtera III Plus 17,5%.Tingkat kesejahteraan masyarakat korban Lumpur Lapindo yang melakukan peralihan pekerjaan mengalami peningkatan, hal ini disebabkan oleh karena setelah seluruh responden memperoleh ganti rugi akibat tempat tinggal mereka yang terendam lumpur. Kepada masyarakat korban Lumpur Lapindo yang beralih kerja hendaknya lebih bijak dan pandai dalam mengelola uang sisa ganti rugi sebagai korban