Penerapan pendidikan matematika realistik untuk memahamkan himpunan pada siswa kelas VII Mta. Sa Roudhotus Syifa Kabupaten Malang / Dimas Anditha Cahyo Sujiwo
| Main Author: | Sujiwo, Dimas Anditha Cahyo |
|---|---|
| Other Authors: | 1. Akbar Sutawidjaja ; 2. Santi Irawati |
| Format: | PeerReviewed |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Matematika
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=67862 |
Daftar Isi:
- Sujiwo, Dimas A C, 2015. Penerapan Pendidikan Matematika Realistik untuk Memahamkan Himpunan pada Siswa Kelas VII MTs. Roudhotus Syifa Kabupaten Malang. Tesis. Jurusan Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. pembimbing: (1) Prof. Dr. H. Akbar Sutawidjaja, M. Ed., Ph. D (2) Dra. Santi Irawati, M. Si, Ph. D.Kata kunci: Himpunan, Pemahaman, Pendidikan Matematika Realistik　　　　Pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih menggunakan metode ceramah, siswa tidak bebas mengeluarkan ide-idenya karena pembelajaran didominasi oleh guru. Proses pembelajaran yang terjadi pada umumnya guru memberikan contoh masalah kemudian mengajari langkah-langkah penyelesaiannya, sehingga siswa hanya mampu menyelesaikan masalah secara prosedural saja. Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan upaya pengembangan strategi pembelajaran. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan menerapkan pembelajaran matematika realistik, dimana proses pembelajaran diawali dengan pemberian masalah kontekstual yang sesuai dengan kehidupan siswa.　　　　Penelitian ini menggunakan rancangan jenis penelitian tindakan kelas. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII A MTs. SA Roudhotus Syifa Malang yang teridiri dari 18 siswa. Untuk keperluan wawancara dipilih 4 siswa sebagai subyek penelitian yang terdiri seorang siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, dan seorang siswa berkemampuan rendah. Pemillihan subyek wawancara didasarkan skor tes dan saran guru matematika yang mengetahui latar belakang siswa yang bersangkutan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dapat memahami materi himpunan melalui pembelajaran realistic. Hasil penelitian menyatakan bahwa presentase hasil tes secara klasikal yang mendapatkan skor minimal 75 adalah 72,22% pada siklus I dan 88,89% pada siklus II. Pada siklus I hasil pengamatan aktivitas siswa rata-rata sebesar 74,22% atau berada pada kategori baik, sedangkan pada siklus II hasil pengamatan aktivitas siswa rata-rata sebesar 82,29% atau berada pada kategori baik. Presentase hasil pengamatan aktivitas guru 74,58% pada siklus I dan 80,51% pada siklus II.