Pengembangan trainer oscilator pada mata kuliah workshop instrumentasi industri (PTEL-660) di Jurusan Teknik Elektro FT UM / Syifaul Fuada

Main Author: Fuada, Syifaul
Other Authors: 1. Hakkun Elmunsyah ; 2. Suwasono
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro , 2014
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=66123
Daftar Isi:
  • Fuada, Syifaul. 2014. Pengembangan Trainer Oscilator Pada Mata KuliahWorkshop Instrumentasi Industri (PTEL-660) Di Jurusan Teknik ElektroFT UM. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UniversitasNegeri Malang. Pembimbing : (1) Dr. Hakkun Elmunsyah, M.T.; (2) Drs. Suwasono, M.T. Kata Kunci : Jurusan Teknik Elektro FT UM, Oscilator, Trainer, Workshop Instrumentasi Industri (PTEL 660), Oscilator merupakan salah satu sub bab bahasan materi dari mata kuliah teori (PTEL 659) & workshop instrumentasi industri (PTEL 660) yang diajarkan pada mahasiswa prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro. Namun pada kenyataannya berdasarkan data angket wawancara dosen pengampu mata kuliah workshop instrumentasi industri (PTEL660) bahwa tidak semua kompetensi yang tertulis dikatalog terlaksana karena modul praktikum sebagian besar belum tersedia khususnya untuk bahasan pembangkitan sinyal (Oscilator). Sehingga pada saat proses pembelajaran praktikum masih sebatas pada penggunaan projek board, apabila dilihat dari sisi efektifitas waktu masih kurang efektif. Sehingga dibutuhkan Trainer Oscilator.Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah (1): untuk merancang trainer oscilator; dan (2) untuk mengimplementasikan rancangan trainer oscilator pada Mata kuliah Workshop Instrumentasi Industri (PTEL660) di Jurusan Teknik Elektro FT UM; serta (3) untuk menguji kelayakan trainer oscilator pada Mata kuliah Workshop Instrumentasi Industri (PTEL660) di Jurusan Teknik Elektro FT UM. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian pengembangan ini adalah model pengembangan sugiyono (2011 ; 298) yang telah disesuaikan dengan objek penelitian. Langkah-langkahnya adalah: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba kelompok kecil, (7) revisi produk, (8) uji coba kelompok besar, (9) produk akhir. Pengambilan data validasi pada pengembangan ini yaitu dengan kuesioner. Kuesioner yang digunakan terdiri dari tiga jenis berdasarkan responden, yaitu untuk ahli media, ahli materi, dan mahasiswa.Hasil uji coba produk yang dilakukan pada 3 (tiga) kelompok responden tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: (1) ahli media menyatakan produk ini valid dan layak digunakan dengan persentase 94,59% ; (2) ahli materi menyatakan produk ini valid dan layak digunakan dengan persentase 97,22% ; dan (3) Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro offering C dan D angkatan 2012 menyatakan produk ini valid dan layak digunakan dengan persentase 94,29% untuk uji coba kelompok kecil dan 93,84% untuk uji coba kelompok besar. Dengan demikian media pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.