Peningkatan kemampuan siswa melakukan percobaan IPA melalui model pembelajaran siklus belajar 5E di kelas V SDN Ngaringan 04 Kecamatan Gandusari / Yuswandi Diantoro
Main Author: | Diantoro, Yuswandi |
---|---|
Other Authors: | 1. Wasih ; 2. Lilik Bintartik |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi PGSD
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=62440 |
Daftar Isi:
- Diantoro,Yuswandi. 2013. Peningkatan Kemampuan Siswa Melakukan Percoba-an IPA Melalui Model Siklus Belajar 5E di Kelas V SDN Ngaringan 04 Kecamatan Gandusari. Skripsi, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Unversitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Hj. Wasih DS, M.Pd, (2) Dra. Hj. Lilik Bintartik, M.Pd.Kata Kunci: kemampuan melakukan percobaan, siklus belajar 5E, pembelajaran IPA. Hasil observasi pendahuluan pada pembelajaran IPA kelas V di SDN Ngaringan 04 menunjukkan kemampuan siswa mengembangkan kemampuan melakukan percobaan masih kurang. Penyebab hal tersebut adalah guru bercera-mah tentang materi, siswa menyimak ceramah guru, merangkum isi buku teks IPA, dan menjawab pertanyaan yang ada di dalam buku teks IPA, sehingga siswa kurang mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan melakukan percobaan. Untuk memperbaiki pembelajaran tersebut, perlu diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan kemampuan siswa mengembangkan kemampuan melakukan percobaan dalam pembelajaran IPA.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap dan mendeskripsikan: (1) pelaksanaan pembelajaran pada tahap pratindakan; (2) kemampuan siswa me-ngembangkan kemampuan melakukan percobaan pada tahap pratindakan; (3) pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model siklus belajar 5E pada tiap siklus; (4) kemampuan siswa mengembangkan kemampuan melakukan percobaan melalui model siklus belajar 5E pada tiap siklus; dan (5) peningkatan kemampuan siswa mengembangkan kemampuan melakukan percobaan melalui model siklus belajar 5E. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri atas 3 per-temuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 16 siswa. Teknik pengum-pulan data yang digunakan adalah teknik observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif .Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPA: (1) pada tahap pratindakan dilaksanakan dengan sangat kurang (47,22%); (2) pada siklus I perte-muan 1 sampai dengan pertemuan 3 dilaksanakan dengan: cukup baik (60,1%), cukup baik (65,3%), dan baik (72,5%); (3) pada siklus II pertemuan 1 sampai de-ngan pertemuan 3 dilaksanakan dengan: baik (78,2%), sangat baik (91,1%), dan sangat baik (92,3%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan pembela-jaran mengalami peningkatan, yaitu: pada siklus I, pertemuan 1 meningkat 12,88% dari tahap pratindakan, pertemuan 2 meningkat 5,2% dari pertemuan 1, pertemuan 3 meningkat 7,2% dari pertemuan 2. Pada siklus II, pertemuan 1 me- ningkat 5,7% dari pertemuan 3 siklus I, pertemuan 2 meningkat 12,9% dari perte-muan 1, dan pertemuan 3 meningkat 1,2% dari pertemuan 2.Kemampuan siswa mengembangkan kemampuan melakukan percobaan: (1) pada tahap pratindakan sama sekali tidak dikembangkan karena pembelajaran dilaksanakan secara semi konvensional; (2) pada siklus I pertemuan 1 sampai de-ngan pertemuan 3 dilaksanakan dengan: cukup baik (55%), cukup baik (68%), dan baik (77%); (3) pada siklus II, pertemuan 1 sampai dengan pertemuan 3 di-laksanakan dengan: baik (80%), sangat baik (85%), dan sangat baik (89%). Hasil tersebut menunjukkan kemampuan siswa mengembangkan kemampuan melaku-kan percobaan mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I, pertemuan 1 mening-kat 55% dari tahap pratindakan, pertemuan 2 meningkat 13% dari pertemuan 1, dan pertemuan 3 meningkat 11% dari pertemuan 2. Pada siklus II, pertemuan 1 meningkat 3% dari pertemuan 3 siklus I, pertemuan 2 meningkat 5% dari perte-muan 1, dan pertemuan 3 meningkat 4% dari pertemuan 2.Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model siklus belajar 5E yang dilakukan dengan sangat baik dapat meningkatkan kemam-puan siswa melakukan percobaan dengan sangat baik. Berdasarkan hasil peneli-tian ini, guru disarankan untuk: (1) menggunakan model siklus belajar 5E untuk mengembangkan kemampuan melakukan percobaan; (2) menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kerja kelompok (LKK) dengan ma-tang; dan (3) sabar membimbing siswa dalam melakukan percobaan IPA yang menggunakan model siklus belajar 5E.