Kesalahan konjugasi verba pada tulisan siswa kelas XI Bahasa SMAN I Tumpang / Kholidatul Khoiriyah

Main Author: Khoiriyah, Kholidatul
Other Authors: 1. Rosyidah 2. Deddy Kurniawan
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman , 2013
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=60930
Daftar Isi:
  • Kata kunci: kesalahan, konjugasi verba, menulisVerba merupakan salah satu unsur yang utama dalam sebuah kalimat. Dalam bahasa Jerman, penggunaan verba cukup rumit karena adanya perubahan pada setiap verba sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Jerman. Perubahan verba tersebut dikenal dengan istilah konjugasi. Konjugasi merupakan materi dasar yang dipelajari oleh pembelajar bahasa Jerman. Secara sekilas materi ini terlihat mudah karena siswa hanya dituntut untuk memahami dan menghafal akhiran (Endung) pada setiap verba berdasarkan subjek yang digunakan. Namun, siswa masih mengalami kesulitan dalam mengkonjugasikan verba. Berdasarkan penjelasan tersebut dilakukan penelitian mengenai kesalahan konjugasi verba. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan konjugasi (verba) yang dibuat oleh siswa dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan siswa dalam mengkonjugasikan (verba).Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas XI Bahasa SMAN 1 Tumpang yang berjumlah 14 orang dan tulisan siswa tersebut. Data penelitian ini adalah kesalahan konjugasi verba pada tulisan siswa yang diperoleh dari dua tema. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik dokumentasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sebagai instrumen utama dan instrumen pembantu berupa tabel dokumentasi dan pedoman wawancara.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa masih melakukan kesalahan konjugasi verba. Dari tulisan siswa, ditemukan 5 (lima) bentuk kesalahan, yaitu kesalahan konjugasi berdasarkan Numerus (Plural/Singular), kesalahan konjugasi berdasarkan Person (orang), kesalahan penulisan verba, kesalahan posisi verba, dan kesalahan penggunaan dua verba. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu siswa masih belum memahami secara keseluruhan materi tentang konjugasi verba, masih merasa bingung dalam menentukan subjek dan Endung yang tepat, pada saat bertemu verba baru, masih bingung menentukan Stamm dan Endung, belum hafal Endung dan sulit membedakannya, masih kurang teliti pada saat menuliskan Endung-nya, dan tidak membaca ulang tulisan yang telah dibuat.