Perbedaan prestasi belajar matematika siswa kelas VI yang mengikuti bimbingan belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar di SD negeri segugus 5 Kecamatan Wagir Kabupaten Malang / Pipit Dewi Lestari
Main Author: | Lestari, Pipit Dewi |
---|---|
Other Authors: | 1. Musa Sukardi ; 2. Purwendarti |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi PGSD
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=53969 |
Daftar Isi:
- Kata Kunci: Prestasi Belajar, Matematika, Bimbingan BelajarSetiap siswa memiliki kecepatan belajar yang berbeda, dan perbedaan individual menyebabkan perbedaan perilaku belajar dikalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan prestasi belajar matematika siswa kelas VI yang mengikuti bimbingan belajar, (2) mendeskripsikan prestasi belajar matematika siswa kelas VI yang tidak mengikuti bimbingan belajar, (3) menjelaskan ada atau tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika siswa kelas VI yang mengikuti bimbingan belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar di SD Negeri Segugus 5 Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.Penelitian ini dilaksanakan dengan desain analisis komparatif pada siswa kelas VI di SD Negeri Segugus 5 Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Sampel diambil dengan teknik Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 42 siswa. Instrumen yang digunakan berupa soal tes dan analisis datanya menggunakan Uji-t untuk dua sampel bebas ( Independent Sample T-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) prestasi belajar matematika siswa kelas VI yang mengikuti bimbingan belajar mempunyai rata-rata hasil belajar (92,19); (2) prestasi belajar matematika siswa kelas VI yang tidak mengikuti bimbingan belajar mempunyai rata-rata hasil belajar (80,95) lebih rendah dibanding siswa yang mengikuti bimbingan belajar; (3) ada perbedaan prestasi belajar matematika siswa kelas VI yang mengikuti bimbingan belajar dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar yang dibuktikan dengan hasil thitung sebesar 6,332 > nilai ttabel sebesar 2,021 dengan taraf signifikansi 5% dan ttabel sebesar 2,704 dengan taraf signifikansi 1%.Berdasarkan hasil penelitian, hendaknya: (1) guru lebih memahami kondisi siswa yang mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda-beda serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa tertarik untuk terus belajar, (2) orang tua memberikan tambahan tambahan belajar di luar sekolah khususnya pada mata pelajaran matematika agar pemahaman anak lebih mantap dan prestasi belajar anak meningkat, (3) peneliti lain dapat melanjutkan penelitian serupa yang lebih khusus dengan jumlah subyek yang lebih banyak dan luas.