Peran orang tua dalam pengembangan kecerdasan bahasa anak usia dini (studi di PAUD Tunas Bangsa Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang) / Alimatul Ulum
Main Author: | Ulum, Alimatul |
---|---|
Other Authors: | 1. Achmad Rasyad ; 2. Muchsin Zain |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=53891 |
Daftar Isi:
- Kata Kunci: peran orang tua, pengembangan kecerdasan bahasa, anak usia dini Kecerdasan merupakan kemampuan untuk menyelesaikan masalah, atau menciptakan produk, yang berharga dalam satu atau beberapa lingkungan budaya dan masyarakat. kecerdasan bahasa adalah kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif. Kecerdasan berbahasa pada anak berkembang seiring dengan terjadinya kematangan dari organ-organ bicaranya. Perkembangan bahasa anak dijadikan sebagai alat komunikasi dan memahami dunia kemampuan berbahasa lisan pada anak. Bahasa merupakan sistem yang terkait dengan perasaan dan aktivitas manusia sesuai lingkup lingkungannya, dan bahasa merupakan sistem komunikasi yang menggunakan simbol vokal yang memungkinkan semua orang dalam lingkup budaya tertentu dapat berinteraksi. Perkembangan kemampuan bahasa pada anak belum sempurna pada awal masa bayi. Akan tetapi seiring dengan perkembangan anak, kemampuan berbahasa anak juga akan terus berkembang. Anak tidak terlepas dari bantuan orang lain dalam mengembangkan bahasanya, orang yang pertama bertanggung jawab atas pertumbuhan dan perkembangan anak adalah orang tua. Orang tua memegang peran dalam membentuk sistem interaksi yang intim dan berlangsung lama yang ditandai oleh loyalitas pribadi, cinta kasih, dan hubungan yang penuh kasih sayang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) seberapa tinggi tingkat perkembangan bahasa anak usia dini, (2) seberapa besar peran orang tua dalam mengembangkan kecerdasan bahasa anak usia dini, dan (3) seberapa besar hambatan yang dihadapi orang tua dalam mengembangkan kecerdasan bahasa anak usia dini.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Deskriptif karena penelitian ini bertujuan mendeskripsikan atau menggambarkan tentang peran orang tua dalam pengembangan kecerdasan bahasa anak usia dini dalam bentuk uraian atau narasi dan kuantitatif karena bertujuan memperoleh dukungan data berupa data kuantitatif dari lapangan. Dengan jumlah populasi 55 orang. Sedangkan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan persentase.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan bahasa anak usia dini pada umumnya adalah cukup tinggi. Peran orang tua dalam pengambangan bahasa anak usia dini, pada umumnya cukup besar, hal ini meliputi: (1) pengembangan bahasa anak usia dini melalui metode berbicara cukup besar perannya, (2) pengembangan bahasa anak usia dini melalui metode menyimak besar perannya, (3) pengembangan bahasa anak usia dini melalui metode membaca besar perannya, (4) pengembangan bahasa anak usia dini melalui metode menulis besar perananya. Dan hambatan yang dialami orang tua dalam mengembangkan kecerdasan bahasa anak usia dini pada umunya adalah cukup menghambat. Dari hasil penelitian tersebut, maka ada beberapa saran: (1) dari hasil penelitian diketahui bahwa peran orang tua dalam pengambangan kecerdasan bahasa anak usia dini adalah cukup besar perannya oleh karena itu orang tua diharapkan dalam mendukung pengembangan kecerdasan bahasa anak usia dini dapat menerapkan semua metode dalam pengembangan bahasa yaitu metode berbicara, menyimak, membaca dan menulis. Karena semua metode tersebut saling terkait dan mendukung antara satu dengan yang lainnya; (2) bagi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, memiliki fungsi dan peranan yang besar sebagai pusat pembelajaran masyarakat, Jurusan PLS hendaknya menambah referensi buku atau jurnal yang berkaitan dengan peran orang tua dalam pengembangan kecerdasan anak usia dini khusunya kecerdasan bahasa; (3) bagi peneliti lanjutan diharapkan ada peneliti lanjutan yang membahas tentang peran orang tua dalam pengembangan kecerdasan bahasa anak usia dini lebih mendalam lagi dengan metode pengembangan yang berbeda, karena peneliti merasa belum sempurna dalam penulisan skripsi ini dan banyak kekurangannya, sehingga memerlukan peneliti lanjutan untuk menyampurnakan penelitian ini.