Kesalahan penggunaan kata ingkar nicht dan kein dalam karangan mahasiswa jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang angkatan 2010/2011 pada matakuliah Aufsatzi / Wuri Kumalawati
Main Author: | Kumalawati, Wuri |
---|---|
Other Authors: | 1. Rosyidah ; 2. M.Kharis |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=53859 |
Daftar Isi:
- Kata kunci: Kesalahan Penggunaan, Kata Ingkar nicht dan kein, Aufsatz IKata ingkar merupakan unsur yang diperlukan dalam membentuk kalimatnegatif. Di dalam bahasa Jerman terdapat aturan dalam penggunaan kata ingkar.Meskipun materi kata ingkar nicht dan kein telah dipelajari pada matakuliahpendukung Aufsatz, namun mahasiswa masih melakukan kesalahan dalampenggunaannya. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis melakukan penelitianmengenai kesalahan penggunaan kata ingkar nicht dan kein. Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswadalam menggunakan kata ingkar nicht dan kein, serta untuk mengetahui faktorfaktorpenyebabnya.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber datapenelitian ini adalah karangan dari mahasiswa Jurusan Sastra Jerman UniversitasNegeri Malang angkatan 2010/2011 yang menempuh matakuliah Aufsatz I. Datadalam penelitian ini adalah kalimat yang mengandung unsur kata ingkar nicht dankein yang diperoleh dari enam tema. Instrumen yang digunakan yaitu penelitisebagai instrumen utama dan instrumen pembantu berupa tabel dan pedomanwawancara serta alat perekam.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih melakukankesalahan dalam menggunakan kata ingkar, yaitu pada pemilihan nicht dan kein,penempatan nicht, serta pemberian akhiran pada kata ingkar kein. Ditemukan 22kesalahan pemilihan nicht, 36 kesalahan penempatan nicht, empat kesalahanpemilihan kein, dan 17 kesalahan akhiran pada kein. Hal tersebut disebabkan olehbeberapa faktor, diantaranya adalah mahasiswa belum memahami penggunaankata ingkar kein yang mengalami perubahan akhiran sesuai dengan kasus yangdialami dan mahasiswa tidak pernah meneliti ulang hasil Aufsatz yang telahditulis.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak semuamahasiswa memahami materi kata ingkar, terutama kata ingkar nicht dan keindengan baik. Oleh karena itu, disarankan kepada dosen untuk melakukanpembelajaran lebih intensif dan efektif terhadap pembahasan materi kata ingkar,terutama kata ingkar nicht dan kein. Selain itu, mahasiswa hendaknya lebihbersikap mandiri dan aktif dengan tidak hanya mengandalkan informasi daridosen tetapi juga belajar dari sumber lain, seperti buku, teman, internet, dan lainlain.