Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pengrajin pada industri kecil (studi kasus pada industri kecil pengrajin genteng di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang) / Rizky Nurcahyo
Main Author: | Nurcahyo, Rizky |
---|---|
Other Authors: | 1. HADI SUMARSONO ; 2. GRISVIA AGUSTIN |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Ekonomi dan Studi Pembangunan
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=51148 |
Daftar Isi:
- Kata Kunci : Modal Kerja, Pengalaman Kerja Pengrajin, Jam Kerja Pengrajin, Jumlah Produksi, Pendapatan PengrajinPenduduk di Desa Urek-Urek Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang telah berusaha menciptakan lapangan kerja sendiri, yaitu dengan mendirikan industri kecil genteng sebagai usaha meningkatkan pendapatan individu. Adanya masalah yang dihadap usaha genteng tersebut dalam menjalankan usaha maupun mengembangkan usaha yang mempengaruhi pendapatan mereka. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh langsung modal kerja terhadap jumlah produksi; pengaruh langsung pengalaman kerja pengrajin terhadap jumlah produksi; pengaruh langsung jam kerja pengrajin terhadap jumlah produksi; pengaruh langsung modal kerja terhadap pendapatan pengrajin; pengaruh langsung pengalaman kerja pengrajin terhadap pendapatan pengrajin; pengaruh langsung jam kerja pengrajin terhadap pendapatan pengrajin; pengaruh tidak langsung modal kerja, pengalaman kerja pengrajin, jam kerja pengrajin terhadap pendapatan pengrajin melalui jumlah produksi genteng di Desa Urek-Urek Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang.Populasi penelitian ini adalah seluruh pengrajin genteng di Desa Urek-Urek Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang yang berjumlah 200 orang. Pengambilan sampel yang berjumlah 67 orang dilakukan dengan tehnik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara langsung maupun tidak langsung pada hasil analisis, peneliti menggunakan analisis jalur dan hubungan variabelnya distrukturkan berdasarkan analisis regresi berganda.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh langsung modal kerja terhadap jumlah produksi, (2) Tidak terdapat pengaruh langsung pengalaman kerja pengrajin terhadap jumlah produksi, (3) Terdapat pengaruh langsung jam kerja pengrajin terhadap jumlah produksi, (4) Terdapat pengaruh langsung modal kerja terhadap pendapatan pengrajin, (5) Tidak terdapat pengaruh langsung pengalaman kerja pengrajin terhadap pendapatan pengrajin, (6) Tidak terdapat pengaruh langsung jam kerja pengrajin terhadap pendapatan pengrajin, (7) Terdapat pengaruh secara tidak langsung modal kerja dan jam kerja terhadap pendapatan pengrajin. Oleh karena itu, peneliti dapat memberikan saran bagi pihak pemerintah daerah supaya memberikan perhatian pada para pengrajin atas usahanya dengan memberikan bantuan modal, serta mempermudah akses para pengrajin dengan lembaga keuangan. Bagi para pengrajin agar mengelola modal kerja dengan baik dan mengubah pola pemasaran mereka menjadi lebih baik tidak hanya mengandalkan order. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya memperluas penelitian, memperdalam kajian dan melakukan dengan metode yang lebih baik.