Penerapan pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor untuk meningkatkan pemahaman keliling dan luas daerah lingkaran bagi siswa kels VIII SMP Negeri 7 Malang / Yunita Prima Rohmawati

Main Author: Rohmawati, Yunita Prima
Other Authors: 1. CHOLIS SA'DIJAH ; 2. SLAMET
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Matematika , 2011
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=48848
Daftar Isi:
  • Kata kunci: penerapan, kepala bernomor, pemahaman.Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia sudah dilakukan sejak lama. Namun masih banyak ditemukan kesulitan belajar yang dialami siswa di Indonesia terutama pada mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil observasi, ketuntasan klasikal pemahaman matematika di kelas VIII C SMP Negeri 7 Malang hanya mencapai 21,05% . Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi keliling dan luas daerah lingkaran masih sangat rendah. Rendahnya pemahaman siswa disebabkan oleh kurang optimalnya proses pembelajaran. Dengan pemberian tugas pada setiap siswa diharapkan siswa lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor adalah pembelajaran kooperatif yang dipakai untuk memudahkan dalam pembagian tugas.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor yang dapat meningkatkan pemahaman keliling dan luas daerah lingkaran siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 1 siklus pembelajaran yang terdiri dari dua sub siklus, masing-masing sub siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan bulan Maret 2011 sampai April 2011, dan data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor yang dapat meningkatkan pemahaman keliling dan luas daerah lingkaran terdiri dari empat tahap, yaitu (1) tahap penomoran, yaitu tahap saat siswa dibagi kedalam beberapa kelompok heterogen yang terdiri dari 1-6 siswa kemudian setiap siswa dalam kelompok mendapatkan nomor 1-5, (2) tahap penugasan, yaitu tahap saat masing-masing kelompok diberi tugas untuk menyelesaikan LKS yang terdiri dari kegiatan 1 dan kegiatan 2, (3) tahap diskusi, yaitu tahap saat kelompok berdiskusi untuk mengerjakan LKS kegiatan 1 yang diberikan, saat siswa bernomor sama dari masing-masing kelompok dapat bekerja sama untuk mengerjakan LKS kegiatan 2, dan (4) tahap pelaporan, yaitu tahap saat siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan mengumpulkan hasil kerja kelompok.