Penerapan model pembelajaran kolaboratif untuk meningkatkan kualitas hasil belajar IPA siswa kelas V SD Ma'arif Jogosari Pandaan PAsuruan / Diana Johartono

Main Author: Johartono, Dwi
Other Authors: 1. ABDUL MANAN ; 2. SUSILANINGSIH
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknologi Pendidikan , 2011
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=48624
Daftar Isi:
  • Kata Kunci: pembelajaran, kolaboratif, hasil belajar. Pembelajaran kolaboratif adalah suatu aktifitas pembelajaran dimana siswa terlibat dalam kerja tim untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dalam aktifitas pembelajaran tersebut terdapat elemen-elemen yang merupakan ciri pokok pembelajaran kolaborasi, meliputi: adanya saling ketergantungan yang positif, akuntabilitas individual, memajukan interaksi tatap muka, penggunaan ketrampilan kolaborasi yang sesuai dan adanya proses kelompok. Pembelajaran kolaboratif memiliki ciri-ciri yaitu struktur tujuan, tugas dan penghargaannya bersifat kolaboratif yang berbeda dengan pembelajaran yang bersifat individualistik dan kompetitif.Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang digunakan untuk mendapatkan gambaran secara jelas dan nyata tentang peristiwa-peristiwa yang nampak dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SD Ma arif Jogosari Pandaan melalui dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Data yang diambil meliputi: (1)Penerapan pembelajaran kolaboratif, (2)Partisipasi siswa selama diskusi dan presentasi kelompok melaui observasi, (3)Kualitas hasil belajar siswa yang diperoleh melalui pre tes dan post tes, (4)Angket mengenai respon siswa terhadap Mata pelajaran IPA setelah diterapkan model pembelajaran kolaboratif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan diterapkannya pembelajaran kolaboratif pada Mata Pelajaran IPA di kelas V hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Adapun penerapan model pembelajaran kolaboratif dilakukan dilakukan melalui tahap-tahap: 1) Menentukan tujuan belajar 2) Membagi siswa ke dalam kelompok yang heterogen berdasarkan hasil pre tes dan jenis kelamin 3) Melakukan diskusi kelompok dan mencatat hasil diskusi tersebut 4) Laporan dikumpulkan kemudian dikoreksi dan dikomentari, selanjutnya dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Respon siswa terhadap pembelajaran kolaboratif sangat baik dimana siswa merasa senang belajar IPA karena berguna bagi kehidupan kelak. Siswa berusaha membeli buku-buku IPA sehingga bisa mempelajari terlebih dahulu di rumah. Siswa menayakan pada guru atau teman jika ada materi yang belum dimengerti dan siswa mengikuti pelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran. Siswa merasa senang belajar IPA menggunakan model kolaboratif dari pada ceramah karena siswa lebih bersemangat mempelajari materi. Hasil belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran kolaboratif yang tuntas belajar pada siklus I sebesar 61,5% (24 siswa) dan sebesar 82,05(32 siswa) pada siklus II.