Peningkatan hasil belajar bilangan pecahan melalui model pembelajaran tutor sebaya pada siswa kelas V SDN Kauman 01 kecamatan Kepanjenkidul kota Blitar / Husnul Fitriah

Main Author: Fitriah, Husnul
Other Authors: 1. M. ZAINUDDIN ; 2. SRI NURYATI
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi S1 PGSD , 2011
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=48492
Daftar Isi:
  • Kata Kunci: bilangan pecahan, tutor sebaya, hasil belajarPembelajaran matematika di SDN Kauman 01 pada umumnya masih menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas. Siswa kurang bisa memahami materi, karena bahasa yang digunakan guru dalam menjelaskan materi sulit difahami siswa. Selain itu, media yang sesuai dengan materi tersebut belum ada, sehingga siswa kurang tertarik dan terlihat bosan dalam mengikuti pelajaran matematika. Akibatnya, hasil belajar matematika pada pra tindakan sangat rendah yaitu dari 12 siswa hanya 25% siswa yang tuntas belajar. Untuk mengatasi hal tersebut, dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model tutor sebaya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut, (1) bagaimanakah penerapan model pembelajaran tutor sebaya pada bilangan pecahan di kelas V SDN Kauman 01 Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar? (2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar bilangan pecahan melalui model pembelajaran tutor sebaya pada kelas V SDN Kauman 01 Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar?Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksa-naan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Data dan sumber data yang dibutuh-kan dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa yang meliputi produk dan keterlaksanaan model pembelajaran tutor sebaya. Teknik pengumpulan data di-lakukan dengan cara, (1) teknik observasi, (2) teknik tes, (3) teknik angket, dan (4) dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa (1) lembar observasi, (2) tes, (3) lembar angket, dan (4) foto.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran tutor sebaya pada kelas V menunjukkan keberhasilan. Hal ini ditunjukkan oleh terpenu-hinya semua kriteria dalam prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan model tutor sebaya. Pada akhir siklus II, semua kriteria sudah terpenuhi dan mencapai skor maksimal yaitu empat, kecuali untuk sikap masih perlu ditingkatkan lagi, karena skor belum mencapai maksimal. Hal itu juga diikuti dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Persentase ketuntasan belajar siswa pada pra tin-dakan adalah 25%, pada siklus I adalah 66,67% dan pada siklus II adalah 83,33%.Kesimpulan berdasarkan temuan dari penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran tutor sebaya dapat dilaksanakan, karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Oleh karena itu, disarankan kepada semua pihak yang berkaitan dengan kelas V khususnya, maupun pihak lain di bidang pendidikan untuk menerapkan model pembelajaran tutor sebaya ini dalam pelaksanaan pembelajaran. Namun, dalam penerapan model ini guru harus terlebih dahulu mempersiapkannya baik pengaturan kelas maupun sikap siswanya, sehingga kekurangan yang terjadi dapat dihindari.