Penerapan model learning cycle (LC) 5 face untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas V-B SDN Bareng 01 Kecamatan Klojen kota Malang / Setiyani Eka Ningsih
Main Author: | Ningsih, Setiyani Eka |
---|---|
Other Authors: | 1. HERU AGUS TRI W. ; 2. SUTRISNO |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi S1 PGSD
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=48468 |
Daftar Isi:
- Kata Kunci : Pembelajaran IPA, Model Learning Cycle (LC) 5 fase.Pembelajaran IPA pada siswa kelas V-B SDN Bareng 01 masih rendah, berdasarkan observasi awal ditemukan bahwa dalam pembelajaran guru selalu menyampaikan informasi materi dengan berceramah. Aktivitas siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru kemudian mengerjakan soal-soal. Pembelajaran tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 54℅ dengan rata-rata kelas mencapai 55,3.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) bagaimana penerapan pembelajaran dengan model Learning Cycle (LC) 5 Fase untuk meningkatkan pembelajaran IPA Siswa kelas V-B SDN Bareng 01, (2) aktivitas siswa kelas V-B SDN Bareng 01 setelah diterapkan model Learning Cycle 5 Fase, (3) hasil belajar siswa kelas V-B SDN Bareng 01 setelah diterapkan model Learning Cycle 5 Fase.Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif sedangkan jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Untuk mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, catatan lapangan serta tes. Sedangkan instrumennya berupa lembar observasi penyusunan RPP dengan model LC 5Fase, Lembar observasi Penerapan Model LC 5 Fase, Lembar observasi aktivitas siswa, Lembar catatan lapangan serta lembar soal tes.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Model Learning Cycle (LC) 5 Fase dapat meningkatkan pembelajaran IPA. Terbukti pada pembelajaran yang sudah dilaksanakan, siswa terlibat langsung dalam pembelajaran sedangkan guru sebagai fasilitator. Prosentase Keberhasilan penyusunan RPP pada siklus 1 mencapai 97,2℅ meningkat pada siklus 2 menjadi 100℅ sedangkan Prosentase untuk keberhasilan guru dalam menerapkan model pada siklus 1 mencapai 85,1℅ dan meningkat pada siklus 2 menjadi 96,3℅. Aktivitas Siswa Kelas V-B setelah diterapkan model LC 5 Fase pada pembelajaran IPA meningkat. Hal ini terbukti dengan skor rata-rata kelas dari siklus 1 yang hanya mencapai 68 meningkat pada siklus 2 menjadi 73,2. Dan Hasil belajar Siswa Kelas V-B setelah diterapkan model LC 5 Fase pada pembelajaran IPA meningkat. Hal ini dapat dilihat hasil belajar pada siklus 1 skor rata-rata kelas mencapai 65,5 sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 72,8.Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi guru (1) dalam melaksanakan pembelajaran dengan model LC 5 Fase memerlukan persiapan yang matang, (2) sebaiknya guru lebih dapat mengelola kelompok dan kelas, (3) guru lebih menguasai materi dan waktu dalam pembelajaran.