Upaya meningkatkan keaktifan belajar matematika tentang persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan penerapan problem-based learning (PBL) pada siswa kelas VII di SMP Negeri 11 Malang / Nourmanita Apriyani
Main Author: | Apriyani, Nourmanita |
---|---|
Other Authors: | 1. CHOLIS SA'DIJAH ; 2. RUSTANTO RAHARDI |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Matematika
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=47814 |
Daftar Isi:
- Kata kunci : penerapan PBL, keaktifan belajar, matematika Observasi awal yang dilaksanakan peneliti di kelas VII C SMP Negeri 11 Malang memperlihatkan bahwa kegiatan belajar mengajar pada pelajaran matematika masih didominasi guru. Siswa hanya duduk, mendengar, dan mencatat. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa adalah model pembelajaran dengan pendekatan Problem Based Learning. Tahapan dalam pembelajaran Problem Based Learning yaitu guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa telibat aktivitas pemecahan masalah (orientasi siswa pada masalah), guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (mengorganisasikan siswa untuk belajar), guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah (membimbing penyelidikan individual maupun kelompok), guru mendorong siswa untuk merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai dan membantu siswa untuk berbagi tugas dengan temannya (mengembangkan dan menyajikan hasil karya), dan pada tahap akhir guru membantu siswa untuk melakukan refleksi / evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang digunakan oleh siswa (menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan masing-masing siklus mencakup empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII C SMP Negeri 11 Malang yang terdiri dari 41 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa meningkat melalui pembelajaran dengan pendekatan Problem Based Learning. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Persentase nilai rata-rata keaktifan siswa pada siklus I adalah 39,02%, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 70,72%. Dengan pembelajaran ini siswa menjadi lebih mandiri untuk memahami sendiri materi yang disampaikan dan mengerjakan sendiri soal-soal yang diberikan. Rasa percaya diri siswa juga bertambah dalam menyampaikan jawaban dan pendapat saat diskusi kelas. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran semakin meningkat karena siswa merasa senang mengikuti pembelajaran dengan adanya pemberian reward bagi yang paling aktif dalam kelas.