Pengaruh lingkungan keluarga dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 3 Blitar / Nining Pratiwi
Main Author: | Pratiwi, Nining |
---|---|
Other Authors: | 1. SRI UMI MINTARTI W. ; 2. IMAM MUKHLIS |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Ekonomi
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=47514 |
Daftar Isi:
- Kata Kunci: Lingkungan Keluarga, Kebiasaan Belajar, Prestasi Belajar Ekonomi Pendidikan merupakan usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi belajarnya. Hal ini merupakan hak setiap warga negara Republik Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang disesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prestasi belajar siswa pada dasarnya dapat dipengaruhi oleh 2 faktor yakni lingkungan keluarga dan kebiasaan belajar. Lingkungan keluarga merupakan pengaruh yang berasal dari keluarga siswa. Pengaruh lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar ekonomi adalah kebiasaan belajar siswa yang berasal dari individu siswa. Dilihat dari pengamatan sementara lingkungan keluarga kurang dominan mendukung dalam prestasi belajar siswa, bila dibandingkan dengan kebiasaan belajar, hal ini disebabkan karena kesibukan kedua orang tua siswa yang cenderung tinggi sehingga mereka kurang dalam memberi perhatian kepada anaknya. Sedangkan lingkungan keluarga yang akan diteliti meliputi keadaan ekonomi keluarga, perhatian orang tua, cara orang tua mendidik, dan kondisi lingkungan keluarga. Diharapkan lingkungan keluarga dan kebiasaan belajar siswa harus saling mendukung agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa menjadi lebih maksimal. Penelitian bertujuan (1) untuk mengetahui adanya pengaruh lingkungan keluarga, kebiasaan belajar, prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Blitar. Variabel bebas (independent) dalam penelitian ini terdiri dari lingkungan keluarga (X1) dan kebiasaan belajar (X2). Sedangkan variabel terikatnya (dependent) prestasi belajar siswa (Y). Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan lingkungan keluarga (X1), kebiasaan belajar (X2) dan prestasi belajar siswa (Y) dalam bentuk perhitungan presentase. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh lingkungan keluarga (X1) dan kebiasaan belajar (X2) terhadap prestasi belajar siswa (Y) kelas XI IPS SMA Negeri 3 Blitar. Populasi yang berjumlah 112 siswa dan sampelnya 53 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling dengan menggunakan instrumen kuesioner. skala yang digunakan skala likert dengan 5 alternatif jawaban. Uji kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Jenis data menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner, sedangkan data sekunder berupa nilai UTS siswa kelas XI IPS semester gasal tahun ajaran 2010/2011. i Hasil penelitian di SMA Negeri 3 Blitar menunjukkan bahwa analisis pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar diperoleh nilai sig. t sebesar (0,008) < α(0,05) dan thitung (2.785) > ttabel (2.021), maka lingkungan keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar. Sedangkan nilai sig. t sebesar (0,000) < α(0,05) dan thitung (5.459) > ttabel (2.021), maka kebiasaan belajar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar. Analisis pengaruh lingkungan keluarga dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai F hitung (57.619) > Ftabel (1.600) dengan tingkat sig. t (0,000) < α(0,05) maka lingkungan keluarga (X1) dan kebiasaan belajar (X2) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Besar R Square adalah 0.697. Hal ini berarti 69,7% perubahan variabel prestasi belajar (Y) disebabkan oleh perubahan variabel lingkungan keluarga (X1) dan kebiasaan belajar (X2), sedangkan sisanya sebesar 30,3% disebabkan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang simultan dan parsial antara lingkungan keluarga dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Saran yang bisa diberikan (1) Orang tua hendaknya lebih meningkatkan perhatian kepada anaknya misalkan dengan cara membuat jadwal belajar dan menemaninya saat anak belajar serta dapat membantu pada saat anak mengalami kesulitan belajar agar perkembangan anak dapat lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya. (2) Pihak sekolah hendaknya perlu meningkatkan kerjasama dengan orang tua siswa dalam berbagai bidang (selain finansial) seperti lebih memperhatikan perkembangan anak didiknya, memantau dan mengarahkan siswa agar memiliki kebiasaaan belajar yang positif sehingga akan menciptakan kondisi belajar yang baik dan kondusif yang dapat mendukung prestasi belajar siswa. (3) Bagi Peneliti Selanjutnya apabila meneliti hal yang sama dengan penelitian ini diharapkan variabel yang ingin diteliti lebih diperluas lagi dan hasil penelitian dari data ordinal seharusnya dirubah ke dalam bentuk data interval terlebih dahulu sehingga data yang diregresi akan lebih akurat dan hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai landasan atau literatur untuk penelitian lebih lanjut.