Sintesis partikel nano Fe3-xMnxO4(0< X < 1) dengan metode kopresipitasi berbasis pasir besi Tulungagung dan karakterisasi struktur kristalnya / Renik Wulansari
Main Author: | Wulansari, Renik |
---|---|
Other Authors: | 1. AHMAD TAUFIQ ; 2. ABDULLAH FUAD |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Fisika
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=44064 |
Daftar Isi:
- Kata Kunci: Struktur Kristal , Pasir besi, Kopresipitasi, Partikel Nano, Fe3-xMnxO4Partikel nano Fe3-xMnxO4 (0 ≤ x ≤ 1) telah disentesis dalam bentuk serbuk berbasis Fe3O4 yang diekstrak dari pasir besi dengan menggunakan metode kopresipitasi Metode kopresipitasi merupakan salah satu metode sederhana yang dapat dikembangkan dalam fabrikasi partikel nano Fe3-xMnxO4. Metode ini dapat dilakukan pada suhu rendah, waktu yang relatif cepat, serta dengan peralatan yang sederhana. Bahkan, fabrikasi partikel nano Fe3-xMnxO4 juga dapat dilakukan dengan mamanfaatkan bahan alam alternatif, yaitu pasir besi. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, mengetahui struktur, ukuran kristal partikel nano Fe3-xMnxO4 dengan menggunakan metode kopresipitasi.Bahan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir besi dari Tulungagung, HCl (PA 99.9%), NH4OH (PA 99.9%), MnCl2.4H2O (PA 99.9%). Sampel disintesis dengan metode Kropetisipasi pada suhu rendah (≤ 100oC). Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan XRF yang dianalisis menggunakan software Origin , Difraksi Sinar -X (XRD) yang dianalisis dengan metode Rietveld yang memanfaatkan software GSAS untuk mendapatkan informasi parameter kisi, posisi atomik, jarak atom terdekat dan sudut antar atom yang dibantu dengan sejumlah perangkat lunak lain yaitu Convert dan EXPGUI. dan TEM untuk mengetahui ukuran partikel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya Parameter kisi a, b, dan c serta volume kisi partikel nano Fe3-xMnxO4 (0 ≤ x ≤ 1) semakin meningkat yaitu naik secara linier seiring dengan kenaikan doping x. Hal ini terjadi karena jari-jari ion Mn2+ (0.80oA) lebih besar dibandingkan jari-jari ion Fe 3+ (0.63oA) mengakibatkan jarak antar atom semakin kecil, gaya tarik Fe 3+ semakin kuat, elektron Mn2+ semakin mudah terlepas dari inti. Partikel nano Fe3-xMnxO4 hasil sintesis dalam eksperimen ini merupakan bahan yang memiliki fase tunggal dengan ukuran berkisar antara 3-8 nm yang dikomfirmasi dengan TEM.