Membangun jaringan komputer menggunakan PC router OS Linux Ubuntu di UPT SDN Karanganyar Kota Pasuruan / Mashur, Fitri Mulyani
Main Author: | Mashur |
---|---|
Other Authors: | 1. HAKKUN ELMUNSYAH ; 2. M. RODHI FAIZ |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi D3 Teknik Elektronika
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=43308 |
Daftar Isi:
- Kata Kunci : PC Router Ubuntu, Manajemen Bandwidth, Sistem FirewallKebutuhan akses Internet saat ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru, hanya sekedar untuk chatting atau bahkan sampai mencari penghasilan secara online dan real time. Peredaran situs yang kurang baik untuk di akses dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) khususnya di Laboratorium Komputer UPT SDN Karanganyar khususnya situs yang berbau pornografi pun juga semakin berkembang, hal ini berdampak negatif jika siswa mengakses situs tersebut, maka diperlukan suatu sistem yang dapat membatasi akses situs baik browsing maupun searching. Disamping itu perlu dilakukan manajemen bandwidth agar bandwidth yang diterima setiap client sama rata. Upaya untuk menanggulangi permasalahan di atas adalah merancang PC Router yang dapat membatasi akses situs yang kurang baik khususnya situs yang berbau pornografi, dan membagi bandwidth secara merata. PC Router dengan menggunakan OS Linux Ubuntu merupakan alternatif untuk menekan biaya pembelian router pabrikan seperti Cisco, Juniper dan BayNetwork yang harganya masih mahal. Digunakannya Linux Ubuntu sebagai sistem operasi karena lisensinya gratis, tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar, instalasi tidak rumit dan administrasinya mudah, bisa dijalankan dengan Text Mode maupun GUI.Pada perancangan PC Router OS Linux Ubuntu ini diawali instalasi Sistem Operasi Linux Ubuntu versi 7.10 dengan kode Gutsy Gibbon, dilanjutkan konfigurasi IP Address, konfigurasi IP Forward, konfigurasi bandwidth management menggunakan HTB Tools sehingga bandwidth ISP Telkom speedy sebesar 512 kbps dibagi secara merata setiap client dari 7 client yang aktif, kemudian mengkonfigurasi sistem firewall menggunakan aplikasi Firestarter. Pada konfigurasi firewall dengan Firestarter di sini kita dapat melidungi jaringan komputer kita dari serangan luar berupa hacking, virus, dan lain-lain. Selain itu dengan sistem firewall kita dapat mem-filter situs-situs mana yang tidak kehendaki untuk di akses oleh user misal situs porno, situs judi ataupun situs-situs lainnya yang tidak dikehendaki. Dari hasil pengujian PC Router OS Linux Ubuntu secara keseluruhan diperoleh hasil bahwa piranti sesuai dengan rancangan, yaitu: (1) Membagi bandwidth internet secara merata sesuai dengan jumlah client yang sedang aktif ,(2) Melindungi jaringan komputer dari serangan luar berupa hacking, virus maupun serangan lain, dan (3) Membatasi akses situs tidak dikehendaki karena berbau pornografi, perjudian atau lainnya berdasarkan daftar blacklist alamat situs.Kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan dan hasil pengujian adalah sebagai berikut: (1) Sistem manajemen bandwidth dengan HTB Tools membagi bandwidth Internet sama rata sesuai dengan konfigurasi yang telah kita lakukan. Bandwidth speedy yang rata-rata sebesar 512 kpbs (Speedy Test) dibagi kepada 7 client sehingga setiap client akan mendapatkan bandwidth rata-rata 64 kbps, (2) Sistem Firewall melindungi jaringan computer dari serangan luar berupa jacking, virus maupun serangan lain, dan (3) Sistem Firewall dapat membatasi akses ke situs-situs yang tidak dikehendaki baik melalui browsing maupun searching. Akses browsing dan searching dapat di-block jika URL situs tersebut mengandung unsur kurang baik dan berbau pornografi atau perjudian dan terdaftar di blacklist situs sehingga jika siswa mengakses situs tersebut muncul keterangan access denied. Dengan melihat hasil yang dicapai, untuk pengembangan lebih lanjut disarankan: (1) Dalam mengatur manajemen bandwidth sebaiknya memperhatikan hak prioritas, misal untuk komputer klien yang dipakai oleh administrator dan pihak atasan mendapatkan jatah bandwidth yang lebih besar. (2) Untuk menghindari serangan dari luar sebaiknya pada komputer user lebih dilengkapi dengan anti virus maupun anti spam lainnya.