Latihan dalam buku teks BIPA tirai nusantara Indonesia for advanced learner / Yuliana Dwi Utari

Main Author: Utari, Yuliana Dwi
Other Authors: 1. IMAM SUYITNO ; 2. KUSUBAKTI ANDAJANI
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah , 2010
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=43258
Daftar Isi:
  • ABSTRAKUtari, Y. D. 2010. Latihan dalam Buku Teks BIPA Tirai Nusantara (Indonesian forAdvanced Learner). Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia FS UniversitasNegeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Imam Suyitno, M.Pd., (II) Dr.Kusubakti Andajani, M.Pd.Kata kunci: latihan, buku teks BIPA, pebelajar asingBuku teks merupakan salah satu media belajar terpenting khususnya dalampembelajaran BIPA. Seluruh unsur yang terdapat di dalamnya memiliki kelebihandan kekurangan masing-masing, seperti materi dan latihan, serta unsur kebahasaandan budaya yang harus tercantum dalam suatu buku teks BIPA.Penyajian latihan dalam buku teks merupakan salah satu faktor pentingdalam menentukan keberhasilan pembelajaran BIPA. Buku teks Tirai Nusantara(BTTN) sebagai salah satu media dan sumber belajar untuk pebelajar asing tingkatlanjut memiliki keragaman baik dari materi maupun latihan yang disajikan. Karenaditujukan pada pebelajar jenjang lanjut atau advanced, pemilihan materi danpenyajian latihan memiliki kompleksitas tersendiri.Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk menjabarkan berbagaijenis dan bentuk latihan, cakupan tujuan pembelajaran pada tiap topik esesmen,cakupan budaya pada tiap topik latihan, serta cakupan keterampilan berbahasa padabuku. Temuan dihasilkan melalui proses klasifikasi data, penghitungan persentasepenyajian serta penginterpretasian hasil analisis data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa BTTN memiliki latihan yang cukupberagam walaupun terjadi banyak pengulangan ragam latihan pada tiap unit dalambuku. Selain itu, berdasarkan catatan awal penulis serta tinjauan tiap topik latihan,terdapat pula beberapa tujuan pembelajaran yang belum tersaji sebagai latihan padasetiap topik latihan. Akan tetapi, dari segi kelengkapan aspek keterampilanberbahasa yang disajikan, BTTN memiliki nilai lebih dengan menyajikan beberapalatihan terkait aspek menyimak. Dari segi budaya, BTTN telah memiliki latihanlatihanyang mengandung nilai-nilai budaya Indonesia.Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar ditambahkannyabeberapa ragam latihan yang unik, kreatif, dan menyenangkan, dan menambahbeberapa tujuan pembelajaran yang belum tersaji. Terlepas dari hal tersebut, BTTNdapat menjadi contoh bagi penulis atau calon penulis buku ajar BIPA melaluikelengkapan aspek budaya dan keterampilan berbahasa yang disajikan. Selain itu,diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menelaah lebih dalam Buku TeksTirai Nusantara.