Implementasi squid proxy server pada pc router berbasis linux mandriva di UPT SDN Mandaranrejo I Kota Pasuruan / Dendy Trisna Wijaya

Main Author: Wijaya, Dendy Trisna
Other Authors: 1. SUWASONO ; 2. HAKKUN ELMUNSYAH
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi D3 Teknik Elektronika , 2010
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=41012
Daftar Isi:
  • Dampak negatif internet seperti situs porno, serta penggunaan bandwidth yang tidak merata merupakan kendala ketika memasukan internet sebagai bagian dari mata pelajaran di sekolah. Untuk itu diperlukan sebuah sistem untuk memblokir situs porno, dan untuk mengoptimalkan koneksi internet, maka diperlukan sebuah sistem manajemen bandwidth. Tugas akhir ini memiliki tujuan untuk membuat Squid Proxy Server yang berfungsi untuk memblokir situs porno dan manajemen bandwidth. Salah satu aplikasi porxy server yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah Squid V2.6 stable 13 yang memiliki lisensi GNU, kompatibel dengan linux, dan konfigurasinya yang relatif mudah.Perancangan dan pembuatan squid proxy server diawali dengan menginstal squid di PC-router berbasis linux mandriva, mengonfigurasi squid sebagai transparan proxy, mengonfigurasi delay pool sehingga setiap klien memperoleh bandwith 6 KB/s, mengonfigurasi squid untuk memfilter situs porno.Pengujian dilakukan dengan cara browsing ke internet untuk menguji transparan proxy dan filterisasi situs porno, mengukur bandwidth klien dengan bandwidth meter untuk menguji manajemen bandwidth. Dari hasil pengujian alat diperoleh data sebagai berikut: klien tidak dapat mengakses internet tanpa melalui proxy, bandwidth yang diterima oleh masing-masing klien sebesar 6 KB/s, klien relatif tidak dapat mengakses situs porno.Berdasarkan hasil yang dicapai maka dapat disimpulkan bahwa : Transparan proxy membelokkan akses internet dari klien melalui proxy server, delay pool membatasi bandwidth untuk masing-masing klien 6 KB/s, filterisasi situs porno untuk membatasi akses situs porno. Untuk pengembangan lebih lanjut disarankan: memperbarui daftar alamat situs porno seiring dengan perkembangan dan perubahan dari alamat situs porno tersebut.