Peningkatan pemahaman nilai moral melalui pembelajaran PKN berbasis VCT (Value Clarification Technique) pada siswa kelas III SDN Sukorejo 2 Kota Blitar / Lilik Nurkholidah
Main Author: | Nurkholidah, Lilik |
---|---|
Other Authors: | 1. WIDAYATI ; 2. SUNYOTO |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi S1 PGSD
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=40949 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKNurkholidah, Lilik. 2009. Peningkatan Pemahaman Nilai Moral Melalui Pembelajaran PKN Berbasis VCT (Value Clarification Technique) pada Siswa Kelas III SDN Sukorejo 2 Kota Blitar. Skripsi, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah. Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Widayati, (II) Drs. Sunyoto, S.Pd. M.Si.Kata kunci: PKn, VCT (Value Clarification Technique), Meningkatkan Pemahaman Nilai Moral.Pembelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang lebih identik dengan pembentukan sikap dan nilai moral. Tidak semua model pembelajaran dapat diterapkan dalam pembentukan sikap dan nilai moral. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembentukan sikap dan nilai moral Value Clarification Technique (VCT) yaitu tehnik mengklasifikasikan nilai (TMN). VCT merupakan suatu model pendekatan sarana belajar mengajar khusus untuk pendidikan nilai dan moral atau pendidikan afektif.Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis VCT dengan permainan kotak ajaib dalam pelajaran PKn dapat meningkatkan pemahaman nilai moral siswa Kelas III SDN Sukorejo 2 Kec. Sukorejo Kota Blitar, (2) untuk mengetahui peningkatan pemahaman nilai moral siswa Kelas III SDN Sukorejo 2 Kec. Sukorejo Kota Blitar dengan penerapan model pembelajaran berbasis VCT dengan permainan kotak ajaib dalam pelajaran PKn.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan Penelitin Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Instrumen yang digunakan adalah (a) observasi, (b) angket, (c) pedoman wawancara, (d) tes.Hasil peneliti ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran berbasis VCT (Value Clarification Technique) dapat meningkatkan pemahaman nilai moral siswa, yaitu dari rerata skor 57 dengan daya serap klasikal 11,8 % pada pra tindakan, dan setelah diadakan siklus 1 rerata meningkat menjadi 62 dan dengan daya serap klasikal 35,2%. Jumlah tersebut mengalami peningkatan lagi dari siklus 2 yaitu rerata 68 dan dengan daya serap klasikal 70,6 %.Kesimpulan (1) penggunaan model pembelajaran VCT dapat meningkatkan pemahaman nilai moral siswa mata pelajaran PKn Kelas III SDN Sukorejo 2 Kota Blitar, (2) Peningkatan pemahaman nilai moral pada pembelajaran PKn diperoleh dari penilaian proses pembelajaran dan hasil tes evaluasi.