Penerapan pembelajaran kooperative model Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMAN 9 Malang / Indah Karismawati

Main Author: Karismawati, Indah
Other Authors: 1. SUNARMI ; 2. NURSASI HANDAYANI
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Jurusan Pendidikan Biologi , 2009
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=40160
Daftar Isi:
  • Salah satu perubahan paradigma pembelajaran adalah orientasi pembelajaran yang semula berpusat pada guru beralih berpusat pada murid. Hasil observasi yang diperoleh pada saat proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas menunjukkan bahwa siswa di kelas XI IPA 3 SMA 9 Malang memiliki motivasi dan hasil belajar yang rendah. Pembelajaran yang demikian menyebabkan siswa kurang termotivasi dalam belajar, indikator motivasi yang rendah disebabkan antara lain: (1) Perhatian ditunjukkan dengan kurangnya persiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, (2) Keterkaitan ditunjukkan dengan kondisi siswa yang tidak memperhatikan ketika guru sedang menerangkan pelajaran, (3) Kepercayaan diri ditunjukkan dengan beberapa siswa yang merasa malu untuk bertanya dan hanya sebagian siswa saja yang aktif ketika kegiatan diskusi berlangsung, serta (4) Kepuasan ditunjukkan dengan beberapa siswa yang merasa senang mengikuti pelajaran. Kurang termotivasinya siswa dalam belajar berdampak pula pada hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dari hasil observasi menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kurang dari ketentuan yang ditetapkan oleh SMAN 9 Malang yaitu < 75. Selain itu siswa tidak memiliki buku pegangan seperti LKS (lembar kegiatan siswa) yang dapat menunjang kegiatan belajar siswa di kelas. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dilaksanakan penerapan pembelajaran kooperatif model. Pembelajaran kooperatif model STAD merupakan salah satu model pembelajaran dimana siswa ditempatkan dalam tim belajar yang beranggotakan 4-5 orang yang heterogen ditinjau dari akademiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA 3 SMAN 9 Malang setelah diterapkan pembelajaran kooperatif model STAD. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 9 Februari- 18 Mei 2009, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus ke 1 ada 4 pertemuan dan siklus ke 2 ada 3 pertemuan, setiap siklus terdiri 4 tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observsi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMAN 9 Malang yang berjumlah 29 siswa, 20 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Data dalam penelitian ini berupa motivasi dan hasil belajar siswa serta data pendukung berupa angket motivasi, aktivitas guru, catatan lapangan dan angket respon. Motivasi belajar siswa diukur berdasarkan lembar motivasi siswa untuk setiap siklus sedangkan hasil belajar siswa diukur berdasarkan hasil tes setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan motivasi belajar siswa pada siklus 1 sebesar 75,01% yang termasuk kategori baik, sedangkan pada siklus 2 motivasi belajar siswa meningkat menjadi 85,55% yang termasuk dalam kategorik baik. Motivasi belajar siswa mengalami persentase peningkatan sebesar 10,53%. Hasil belajar siswa diukur dengan skor rata-rata dan persentase ketuntasan belajar secara klasikal dari siklus I, dan siklus II. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa pada siklus 1 skor rata-rata kelas sebesar 74 denan persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 72,4, sedangkan pada siklus 2 skor rata-rata kelas meningkat menjadi 80,86 dengan persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebsar 93,1%. Skor rata-rata kelas mengalami persentase peningkatan sebesar 6,86, sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal mengalami persentase peningkatan sebesar 20,7%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran kooperatif model student teams achievement divisions (STAD) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMAN 9 Malang. Peneliti dalam penelitian ini hanya merekam aspek kognitif siswa, sehingga perlu pengukuran dari aspek psikomotorik dan aspek kognitif.