Implementasi pembelajaran matematika realistik (PMR) model learning cycle (LC) 5E untuk meningkatkan pemahaman konsep materi bangun datar siswa kelas II-B SDN Sukoharjo 1 Malang / Rachmawati Mahardhika

Main Author: Rachmawati Mahardhika
Other Authors: 1. SUBANJI ; 2. SAPTI WAHYUNINGSIH
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Skripsi (Sarjana)--Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Matemetika , 2009
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=33390
Daftar Isi:
  • Pemahaman konsep siswa kelas IIB di SDN Sukoharjo1 Malang tergolong cukup rendah. Hal itu disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan guru selama ini kurang mengaitkan dengan dengan masalah yang realistik. Selain itu, pendekatan pembelajaran masih menganut metode konvensional, dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Berkenaan dengan usaha peningkatan kemampuan pemahaman konsep, peneliti memandang perlu untuk mengadakan penelitian dengan menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) model Learning Cycle (LC) 5E, yaitu Engagement, Exploration, Explanation, Extention/Elaboration,dan Evaluation pada materi bangun datar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui implementasi Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) model Learning Cycle (LC) 5E materi bangun datar kelas II-B di SDN Sukoharjo 1 Malang, (2) mengetahui pemahaman konsep siswa pada materi bangun datar kelas II-B di SDN Sukoharjo 1 Malang setelah diterapkan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) model Learning Cycle (LC) 5E.Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Untuk melaksanakan tindakan ini disusunlah rencana tindakan melalui dua siklus. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan (1) hasil observasi aktivitas guru siklus I dengan persentase 92, 9% yang mempunyai kategori sangat baik, dan siklus II dengan persentase 95% yang mempunyai kategori sangat baik, sehingga terjadi peningkatan aktivitas guru (2) hasil observasi aktivitas siswa siklus I dengan persentase 83% yang mempunyai kategori baik, dan siklus II dengan persentase 85, 9% yang mempunyai kategori sangat baik, sehingga terjadi peningkatan aktivitas siswa. Keterlaksanaan pembelajaran dapat dilihat dari aktivitas guru dan siswa, (3) pemahaman konsep siswa meningkat, hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata tes pemahaman konsep siswa pada setiap akhir siklus yaitu dari 81, 8 menjadi 87, 9. Karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) model Learning Cycle (LC) 5E, pemahaman konsep siswa kelas IIB SDN Sukoharjo 1 Malang mengalami peningkatan dengan skor peningkatan 6, 1.