<p>Peranan pemerintah Desa Jogomulyan dalam pemberdayaan Kelompok Tani Ardi Mulyo Rejo di Dusun Ardirejo Desa Jogomulyan Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang / Bachtiar Kusuma Adi</p>

Main Author: Adi, Bachtiar Kusuma
Other Authors: 1. Dr. Nur Wahyu Rochmadi, M.pd, M.si ; 2. Dr. Siti Awaliyah, S.pd, M.hum
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan , 2022
Subjects:
Online Access: http://mulok.lib.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=114792
Daftar Isi:
  • <p>ABSTRAK Adi Kusuma Bachtiar. 2019. Peranan Pemerintah nbsp Desa Jogomulyan dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Ardi Mulyo Rejo nbsp di dusun Ardirejo desa Jogomulyan kecamatan. Tirtoyudo kabupaten. Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial. Pembimbing (I) Dr. Nur Wahyu Rochmadi Drs M.pd M.Si (II) Dr. Siti Awaliyah S.Pd M.hum nbsp nbsp Kata Kunci Peranan Pemerintah Desa Kelompok Tani Pemberdayaan Petani nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Pemberdayaan nbsp kelompok tani merupakan hal yang penting jika menginginkan adanya kemajuan di sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Pemberdayaan petani kopi nbsp ini juga mempengaruhi kemajuan desa yang sebagian besar masyarakatnya memiliki kebun kopi. Kemajuan kelompok tani nbsp berhubungan erat dengan adanya pembangunan di desa yang melibatkan pemerintah desa sebagai pemeran utama yang menjadi penanggung jawab serta fasilitator agar desa terus berkembang dan beranjak maju sehingga masyarakatnya menjadi sejahtera. Oleh karena itu pemerintah desa memiliki kewajiban untuk memberdayaakan sebuah kelompok yang terdapat dalam masyarakat salah satunya adalah dengan memberdayaakan kelompok tani dengan tujuan supaya masyarakatnya yang berprofesi sebagai petani menjadi sejahtera. Begitupun dengan kelompok tani juga berkewajiban mengembangkan program ndash program yang telah dibuat demi kemajuan dan kesejahteraan para anggota dan petani yang ada di desanya. Desa Jogomulyan sendiri sebagian besar masyarakatnya nbsp berprofesi sebagai petani yang kemudian para petani tersebut membentuk sebuah kelompok tani yang bernama Kelompok Ardi Mulyo Rejo. Kelompok Tani Ardi Mulyo Rejo memiliki program pengembangan pada petani kopi petani kopi diambil karena mayoritas petani desa Jogomulyan memiliki kebun kopi dengan nbsp tujuan agar petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebut menjadi sejahtera. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui (1) program -program yang dilakukan oleh kelompok tani Ardi Mulyo Rejo di desa Jogomulyan Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang (2) peranan Pemerintah Desa dalam program ndash program kelompok tani dalam pemberdayaan petani kopi di desa Jogomulyan nbsp Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang (3) hal ndash hal yang menjadi faktor pengdukung dan penghambat pemberdayaan petani kopi oleh Kelompok Tani Ardi Mulyo Rejo di desa Jogomulyan nbsp Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititaf dengan jenis penelitian studi kasus dengan metode ini peneliti berusaha untuk mengumpulkan informasi dan data sebanyak-banyaknya serta mendalam yang terkait dengan peranan kelompok tani ardi mulyo rejo dalam pemberdayaan petani kopi di dusun ardirejo desa jogomulyan kec tirtoyudo kab Malang. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi dilapangan wawancara terhadap informan dan dokumentasi dilapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah perjodohan pola seperti yang diungkapkan oleh Robert K. Yin. Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh peneliti melakukan pegecekan data dengan melalui triangulasi sumber triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Adapun hasil penelitian adalah (1) Program-program yang dilaksakan oleh kelompok tani ardi mulyo rejo meliputi program budidaya program peternakan program industri kecil dan program peningkatan kualitas SDM di bidang pertanian.(2) Peranan Pemerintah Desa Jogomulyan dalam program ndash program yang dilakukan kelompok tani Ardi Mulyo Rejo dalam pemberdayaan petani kopi yang pertama adalah menjadi pelindung dan penasehat sebagai penampung aspirasi didalam usaha ndash usaha pengembangan organisasi sesuai dengan nbsp Visi Misi organisasi. nbsp nbsp Fasilitator pemerintah desa juga nbsp mendorong partisipasi pihak lain yang berkompeten dalam bidang pertanian dan perkebunan seperti pihak swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Monitoring Melakukan pengawasan dan penilaian atas sitem pengendalian pengelolaan dan pelaksanaan pada seluruh kegiatan Kelompok tani Ardi Mulyo Rejo dan memberikan saran-saran perbaikannya. Faktor pendukung program kelompok tani Ardi Mulyo rejo adalah komitmen bersama untuk kesejahteraan seluru anggota dan suksesnya program ndash program yan telah disepakati bersama pembagian tugas dan fungsi sesuai bidang pemberian insentif pada anggota yang programnya berjalan dengan baik bantuan ndash bantuan dari dinas tanaman Pangan holtikultura dan Perkebunan kab. Malang berupa bibit kopi kualiatas baik pupuk serta penyuluhan tentang pertanian bantuan dari dana CSR bank Indonesia cabang Malang bantuan dari PT. Asal Jaya. Factor penghambat program kelompok tani Ardi Mulyo Rejo adalah kurangnya komunikasi antara pemerintah desa dengan kelompok tani proses pengolahan biji kopi dengan cara lama mahalnya harga peralatan pengelolahan biji kopi pemasaran produk masih di lingkup desa bantuan dari dinas yang tidak tepat sasaran petani kopi belum sepenuhnya menerapkan hasil penyuluhan yang mereka dapatkan dari para ahli pertanian. Saran yang diberikan peneliti setelah melakukan penelitian adalah (1) meningkatkan komunikasi antara pemerintah desa dengan kelompok tani (2) membangun komunikasi dengan kelompok tani di desa lain atau membuat gabungan kelompok tani ( GAPOKTAN ) (3) Menerapkan hasil edukasi pertanian pada kegiatan bertani agar mencapai hasil yang maksimal saat musim panen tiba. (4) Memperluas pemasaran produk program industry kecil lewat media online nbsp</p>