Pengaruh model pembelajaran kolaboratif tipe jigsaw vs model pembelaran discovery dan disiplin belajar terhadap hasil belajar / Usman.m
Main Author: | M. Usman |
---|---|
Other Authors: | 1. I. Nyoman Sudana Degeng ; 2. Sugeng Utaya ; 3. Dedi Kuswandi |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknologi Pembelajaran
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=111129 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK nbsp nbsp Usman M. 2020. Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Tipe Jigsaw vs Model Pembelajaran Discovery dan Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Disertasi Program Studi Teknologi Pembelajaran Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd. (II) Prof. Dr. Sugeng Utaya M.Si. (III) Dr. Dedi Kuswandi M.Pd. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Kata Kunci Kolaboratif Jigsaw Discovery Disiplin dan Hasil nbsp Belajar. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kolaboratif tipe jigsaw vs model pembelajaran discovery dan disiplin belajar terhadap hasil belajar mata kuliah Desain Pesan pada mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Subyek penelitian melibatkan 70 mahasiswa yang dibagi menjadi 2 yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Variabel-variabel eksperimen dalam penelitian ini berupa variabel bebas variabel moderator variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kolaboratif tipe jigsaw vs model pembelajaran discovery. Variabel moderator adalah disiplin belajar. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Variabel yang perlu dikontrol adalah kemampuan dosen dalam pembelajaran sarana prasarana belajar dan waktu pembelajaran. Instrumen penelitian terdiri dari 1) kuesioner disiplin belajar 2) tes hasil belajar. Data dalam pengujian hipotesis ini digunakan Analisis Statistik Deskriptif dan ANOVA (analysis of variance) berdasarkan rancangan faktorial 2X2 atau dua jalur. Pengujian hipotesis nol dilakukan pada taraf signifikansi 5% ( alpha 0 05). nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan yang signifikan belajar antara kelompok mahasiswa yang belajar dengan model pembelajaran kolaboratif tipe jigsaw dengan kelompok mahasiswa yang belajar dengan model pembelajaran discovery (2) terdapat perbedaan yang signifikan disiplin belajar yang tinggi dengan disiplin belajar yang rendah (3) terdapat nbsp interaksi antara model pembelajaran kolaboratif tipe jigsaw vs model pembelajaran discovery dan disiplin belajar terhadap hasil belajar. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang nbsp nbsp dibelajarkan model pembelajaran kolaboratif tipe jigsaw dengan model pembelajaran discovery. Hal ini ditunjukkan dari nilai sig. Yang didapatkan lebih kecil dari nilai sig alpha (0 000 lt 0 05) terdapat perbedaan hasil belajar kelompok pembelajar yang memiliki disiplin belajar tinggi dan displin belajar rendah. Hal ini dilihat dari nilai sig yang didapatkan lebih kecil dari sig alpha (0 011 lt 0 05) terdapat interaksi antara model pembelajar kolaboratif tipe jigsaw vs model pembelajaran discovery dan disiplin belajar terhadap hasil belajar. Hal ini terlihat dari nilai sig. Yang didapatkan lebih kecil dari nilai sig alpha (0 049 lt 0 05). nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Dengan demikian nbsp model pembelajaran kolaboratif tipe jigsaw memiliki keunggulan daripada model pembelajaran discovery dalam pencapaian disiplin belajar terhadap hasil belajar. mata kuliah desain pesan. Interaksi antara model pembelajaran kolaboratif tipe jigsaw vs model pembelajaran discovery dan disiplin belajar terhadap hasil belajar. maka institusi pendidikan diharapkan membuat kebijakan-kebijakan guna meningkatkan kualitas pembelajaran terutama dalam pengembangan model pembelajaran yang lebih berorientasi pada mahasiswa atau yang lebih dikenal dengan student centered learning. Khususnya pada mata kuliah desain pesan