Keefektifan teknik behavior contract dalam bingkai konseling kelompok behavioral untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa / Dwi Kresminia Ningsih
Main Author: | Ningsih, Dwi Kresminia |
---|---|
Other Authors: | 1. IM. Hambali ; 2. Diniy Hidayatur Rahman |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Bimbingan dan Konseling
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=110813 |
Daftar Isi:
- nbsp Prokrastinasi akademik banyak ditemui di lingkungan sekolah. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei di SMPN 01 Kesamben Blitar yang menunjukkan bahwa 53% siswa melakukan prokrastinasi akademik. Hasil-hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa prokrastinasi akademik berpengaruh negatif pada nilai akademik menimbulkan perasaan cemas dan kebiasaan belajar yang buruk pada siswa. Salah satu teknik konseling yang efektif untuk mereduksi prokrastinasi akademik adalah behavior contract dalam bingkai konseling kelompok behavioral. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan teknik behavior contract dalam bingkai konseling kelompok behavioral untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa. nbsp Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian berjumlah 6 siswa yang diperoleh dengan purposive sampling. Subjek dipilih berdasarkan skor Skala Prokrastinasi Akademik. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan Skala Prokrastinasi Akademik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 46 item Skala Prokrastinasi Akademik valid (memiliki nilai Corrected Item Total Correlation lebih besar dari r- tabel 0.0138) dan reliabel (Cronbach s Alpha 0.936). Data penelitian dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. nbsp Hasil analisis data dengan Wilcoxon Signed Rank Test menghasilkan nilai asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0.028. Skor tersebut berarti bahwa teknik behavior contract dalam bingkai konseling kelompok behavioral efektif untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa. Berdasarkan temuan tersebut menjadi rujukan bagi konselor sekolah dalam melakukan treatment kepada siswa yang mempunyai prokrastinasi tinggi sehingga dapat berkurang dan peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design dan menambahkan jumlah sampel penelitian. nbsp