<p>Simulasi high pressure die casting (hpdc) pada pembuatan oil pan aluminium silikon (al-si) terhadap porositas, shrinkage dan niyama criterion / Aulia Amar</p>
Main Author: | Amar, Aulia |
---|---|
Other Authors: | 1. Rr. Poppy Puspitasari; 2. Suprayitno |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Teknik Mesin
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=110788 |
Daftar Isi:
- <p>Aluminium paduan banyak digunakan dalam industri untuk memproduksi komponen otomotif karena sifatnya yang ringan. Proses manufaktur paling umum untuk produksi aluminium untuk produk otomotif adalah pengecoran. Sekitar 50% dari produk pengecoran paduan aluminium global diproduksi menggunakan metode high pressure die casting. 70 % kegagalan atau cacat produk aluminium coran pada metode HPDC disebabkan oleh porositas. Desain dan pengembangan pengecoran HPDC untuk memprediksi cacat beberapa diantaranya masih menggunakan trial and error sehingga memerlukan banyak biaya. Simulasi ditujukan untuk memprediksi porositas dan shrinkage yang terjadi akibat dari suatu perlakuan sehingga dapat menekan biaya produksi. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh temperatur tuang dan fast shot velocity yang divariasikan terhadap porositas shrinkage dan Niyama criterion pada produk oil pan aluminium-silikon (Al-Si) dengan proses pengecoran HPDC menggunakan metode simulasi. Metode penelitian ini menggunakan simulasi dengan software Altair Inspire Cast dan perhitungan analysis of variance (ANOVA) m enggunakan software Minitab. Produk oil pan dengan material Al-Si di desain dan disimulasikan menggunakan proses pengecoran HPDC dengan tiga variasi temperatur tuang (700oC 750oC dan 800oC) serta diberikan variasi fast shot velocity dengan tiga variasi (2 5 m/s 3 0 m/s dan 3 5 m/s). nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Hasil simulasi menunjukkan temperatur tuang dan fast shot velocity berpengaruh dalam pembentukan porositas dalam proses pengecoran HPDC. Porositas tertinggi sebesar 2 76 % terjadi pada temperatur tuang 800oC dan fast shot velocity 3 0 m/s sedangkan porositas terendah sebesar 2 06 % terjadi pada temperatur tuang 700oC dan fast shot velocity 2 5 m/s. Shrinkage tertinggi terjadi pada temperatur tuang 800oC dan fast shot velocity 3 0 m/s dengan nilai 1425 42 nbsp mm3 sedangkan shrinkage terendah nilainya sebesar 1247 09 mm3 terjadi pada temperatur tuang 800oC dan fast shot velocity 3 0 m/s. Identifikasi Niyama criterion berhasil menunjukkan letak porositas pada bagian yang tipis (3 mm). Kegagalan prediksi Niyama criterion terjadi pada daerah oil pan yang memiliki dimensi yang lebih tebal karena pembentukan kolam cairan logam (pool liquid).</p>