PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA AKSEPTOR KB DI KOTA KUPANG
Main Authors: | Ariesthi, Kadek Dwi, Mindarsih, Theresia, Ulnang, Arijanti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STIKes CHMK
, 2020
|
Online Access: |
http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/bidan/article/view/887 http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/bidan/article/view/887/325 |
Daftar Isi:
- The rate of population growth in Indonesia which continues to increase is the reason for the creation of the family planning program. The community is given the freedom to choose the contraceptive method they want to control the number of children. In Kota Kupang, the number of NonMKJP acceptors was higher than that of MKJP acceptors. Non MKJP contraceptives affect hormonal, and if used for a long time will affect the health of the body. This study aims to analyze the effect of the level of education and family support on the choice of contraceptive methods for family planning acceptors in Kupang City. This research is an analytical study using cross sectional method. This research was conducted from May to June 2020. The data collected were primary data using a questionnaire. The number of samples in this study were 200 people, selected by random sampling technique The results obtained were that the level of education and family support were closely related to the choice of contraceptives for family planning acceptors in Kupang City
- Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia yang terus meningkat menjadi alasan dibuatnya program keluarga berencana. Masyarakat diberikan keleluasaan untuk memilih alat kontrasepsi yang diinginkan demi mengatur jumlah anak. Di Kota Kupang, jumlah akseptor NonMKJP lebih tinggi daripada akseptor MKJP. Kontrasepsi Non MKJP mempengaruhi hormonal, dan jika digunakan dalam waktu yang lama akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan dan dukungan keluarga terhadap pemilihan alat kontrasepsi akseptor KB di Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei hingga Juni 2020. Data yang dikumpulkan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 200 orang, dipilih dengan teknik random sampling Hasil penelitian yang diperoleh adalah tingkat pendidikan dan dukungan keluarga berhubungan erat dengan pemilihan alat kontrasepsi pada akseptor KB di Kota Kupang