UJI AKTIFITAS ANALGETIK KOMBINASI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DAN DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) DENGAN METODE GELIAT
Main Authors: | Febriyanti, Rizki; POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL, Purba, Anny Victor; Universitas Pancasila, Simanjuntak, Partomuan; Universitas Pancasila |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
, 2018
|
Online Access: |
http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/parapemikir/article/view/737 http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/parapemikir/article/view/737/604 |
Daftar Isi:
- Rasa sakit merupakan gejala awal dari munculnya suatu penyakit sering terjadi di masyarakat danpernah dialami oleh hampir semua orang. Adanya efek samping berbahaya yang ditimbulkan oleh obatkimia, akhir-akhir ini penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung meningkat. Seledri (Apiumgraveolens L.) dan Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki kandungan yang sama yaituflavonoid yang memiliki aktifitas sebagai analgetik. Flavonoid di dalam kedua tanaman tersebut didugadapat berfungsi sebagai analgetik karena dapat menghambat sintesis prostaglandin yang mengakibatkantidak terjadinya pelepasan mediator-mediator nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiaktivitas analgetik pada ekstrak buah belimbing wuluh, ekstrak daun seledri, dan kombinasi keduanya.Belimbing wuluh dan seledri dimaserasi menggunakan etanol 70%. Pengujian aktivitas analgetik keduaekstrak dan kombinasinya menggunakan dosis 500 mg/kg BB. Jika berat mencit rata-rata 20 g BB makavariasi dosisnya 10 mg/20 g BB. Untuk kombinasi kedua ekstrak dibuat perbandingan ekstrak belimbingwuluh : ekstrak seledri 1:3, 2:2, dan 1:3. Kelompok pertama diberi CMC Na 0,5% sebagai kontrol negatif,kelompok kedua diberi parasetamol 1% sebagai kontrol positif, kelompok selanjutnya diberi larutan ujiekstrak sebagai kontrol ekstrak. Setelah 30 menit, diberikan larutan penginduksi asam asetat 3%kemudian mengamati geliat mencit. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak belimbing wuluh :ekstrak seledri 1:3 memiliki aktivitas analgetik yang paling baik dibanding aktivitas ekstrak tunggalmaupun kombinasi yang lainnya.Kata Kunci : ekstrak belimbing wuluh, Averrhoa bilimbi L., ekstrak daun seledri, Apium graveolens L.,aktivitas analgetik