Gambaran Kelekatan pada Remaja Akhir Putri di Panti Asuhan Tunas Bangsa Denpasar
Main Authors: | Paramitha, Heydi, Widiasavitri, Putu Nugrahaeni |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
, 2018
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/43458 https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/43458/26475 |
Daftar Isi:
- Kelekatan merupakan suatu hubungan emosional yang kuat, spesifik, dan terjalin dalam kurun waktu yang lama, serta saling terikat antara individu dengan figur lekat. Secara alamiah, remaja diasuh dan dibesarkan dalam keluarga yang memiliki orangtua lengkap sebagai figur lekat utama, namun faktanya kondisi keluarga yang tidak utuh, ataupun kondisi ekonomi yang kurang, menyebabkan beberapa remaja harus tinggal di panti asuhan dan terpisah dari orangtua bahkan sejak kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kelekatan yang dialami oleh remaja akhir putri di Panti Asuhan Tunas Bangsa Denpasar.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi.Responden penelitian ini sebanyak 3 orang remaja akhir putri yang tinggal di Asuhan Tunas Bangsa Denpasar.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua responden mengalami pola kelekatan aman (secure attachment), dan satu responden mengalami pola kelekatan lepas (dismissing attachment). Kelekatan aman pada penelitianini dilatar belakangi oleh pola kelekatan yang sama pada masa awal kehidupan, cara pandang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, serta mampu menjalin kedekatan dengan orang lain. Kelekatan lepas dilatar belakangi oleh pola kelekatan menghindar (avoidant attachment) pada masa awal kehidupan, memiliki cara pandang positif terhadap diri sendiri, namun negatif terhadap orang lain, sehingga tidak mampu menjalin kedekatan dengan orang lain. Kata kunci: Kelekatan, Remaja akhir putri, Panti asuhan, Denpasar
- Attachment is a strong emotional relationship, specific, over a long period of time, and bound between individual with attached figure. Naturally, adolescents were raised by families who have parents as a major of attached figure, but in fact, an incomplete family condition, or a poor economic conditions, causes some adolescents to stay in an orphanage, separated from their parents even from childhood. The purpose of this research is to understand in depth about attachment in late adolescence woman at Tunas Bangsa Orphanage Denpasar.This study uses qualitative research methods with phenomenology approach. Respondents this study were three late adolescentsgirls at Tunas Bangsa Orphanage Denpasar. The results of this study indicate that two respondents are experiencing a secure attachment pattern, and one respondent is experiencing a dismissing attachment pattern. Secure attachment thatobtained in the research are motivated by similar attachment patterns in the early life, having a positive perspective about self and others, and comfortable in having a relationship with others. Dismissing attachment is motivated by an avoidance attachment pattern in the early life, they have a positive perspective on self, but negative toward others, with the result that difficult to establish closeness with others. Keywords: Attachment, Late adolescence female, Orphanage, Denpasar