Dukungan Sosial pada Pasangan Pada Gelahang
Main Authors: | Sudiana, Ni Putu Ayu Trisna Rai, Susilawati, Luh Kadek Pande Ary |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
, 2018
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/43253 https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/43253/26281 |
Daftar Isi:
- Perkawinan pada gelahang merupakan bentuk perkawinan adat Bali yang baru dan berbeda dengan bentuk perkawinan adat Bali lain. Perbedaan terletak pada pelaksanaan kewajiban ganda karena suami dan istri sama-sama berstatus purusa. Kewajiban ganda ini memunculkan beberapa beban yaitu beban ekonomi, beban ngayah dan masalah anak. Dukungan sosial dapat diberikan untuk meringankan beban pasangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dukungan sosial pada pasangan pada gelahang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden dalam penelitian ini adalah enam orang yang merupakan suami istri yang telah menjalani perkawinan pada gelahang dan tinggal di Kabupaten Tabanan. Pengumpulan data dilakukandengan cara melakukan wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan carareduksi data, penyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu sumber dukungan sosial pada pasangan pada gelahangadalah keluarga, teman, masyarakat dan aparat adat. Bentuk dukungan yang diterima antara lain dukungan instrumental, dukungan informasi, dukungan emosi dan dukungan persahabatan. Manfaat dukungan sosial yang sudah diterima oleh pasangan seperti meringankan beban perkawinan, membuat pasangan merasa tenang, membuat pasangan termotivasi untuk tetap menjalani perkawinan pada gelahang, membantu pasangan dalam menemukan solusi permasalahan, membuat pasangan merasa senang, mengurangi pengeluaran, membuat pasangan merasa lebih dihargai serta membuat pasangan yakin untuk memilih perkawinan pada gelahang. Kata Kunci: dukungan sosial, perkawinan pada gelahang
- Pada gelahang marriage is a new form of traditional Balinese marriage and different from other forms of traditional Balinese marriage. The difference lies in the implementation of dual obligations because the couple are both have the same status as purusa. This dual obligation raises some burdens such as economic burden, ngayah burden and child problem. Social support can be given to ease the couple's burden. This study aims to see how social support on pada gelahang couples. This research uses qualitative method with phenomenology approach. Respondents in this study were six people who are husband and wife who have undergone pada gelahang marriage and live in Tabanan regency. Data collection is done by interview and observation. Data analysis is done by data reduction, data presentation and conclusion. The result of this research is the source of social support on pada gelahang couples are family, friends, society and adat apparatus. The form of support include instrumental support, information support, emotional support and friendship support. Benefits of social support that has been accepted by the couple such as ease the burden of marriage, make couples feel calm, make couples motivated to stay in pada gelahang marriage, helping couples find solutions to problems, make couples feel happy, reduce expenses, make couples getting value and make couples sure to choose pada gelahang marriage. Keywords: social support, pada gelahang marriage