PERAN KONTROL DIRI DAN ASERTIVITAS PADA SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA AKHIR PEREMPUAN DI BANGLI

Main Authors: Karniyanti, Ni Kadek, Lestari, Made Diah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana , 2018
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/39279
https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/39279/23767
Daftar Isi:
  •   Masa remaja merupakan periode transisi antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang melibatkan banyak perubahan seperti perubahan biologis, kognitif, dan sosio-emosional. Salah satu perubahan biologis yang terjadi pada remaja yaitu produksi hormon seksual dari tubuh yang menyebabkan timbulnya dorongan emosi dan seksual. Beberapa penelitian menunjukkan tingginya masalah seksualitas pada remaja yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut menandakan bahwa sikap positif (permisif) terhadap perilaku seksual pranikah sudah semakin meluas. Banyak faktor yang menyebabkan perilaku seksual pranikah di kalangan remaja, antara lain tingkat kontrol diri dan asertivitas yang dimiliki remaja. Santrock mengatakan bahwa kenakalan yang dilakukan oleh remaja merupakan akibat dari kegagalan remaja dalam mengembangkan kontrol diri yang cukup dalam hal tingkah laku. Sementara itu, menurut Lazarus remaja yang asertif lebih mampu mengatakan “tidak” untuk hal-hal yang bersifat negatif dan tidak diinginkan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kontrol diri dan asertivitas berperan pada sikap terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja perempuan di Bangli. Subjek dalam penelitian ini adalah 106 orang remaja perempuan di Kabupaten Bangli yang berusia 17-21 tahun dan belum menikah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik cluster sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala sikap terhadap perilaku seksual pranikah, skala kontrol diri dan skala asertivitas. Hipotesis penelitian diuji dengan teknik analisis regresi berganda. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) yang berarti kontrol diri dan asertivitas secara bersama-sama berperan terhadap sikap terhadap perilaku seksual pranikah.   Kata kunci: sikap terhadap perilaku seksual pranikah, kontrol diri, asertivitas, remaja perempuan
  • Adolescence was a transition period between childhood to adulthood, which involves many changes such as biological, cognitive and socio-emotional changes. One of the biological changes occurred in adolescence was the production of sexual hormones that cause emotional and sexual impulse. Some studies showed that high rates of the issue of sexuality in adolescents continue to increase from year to year. It indicates that the positive (permissive) attitude towards premarital sexual behavior has been increasingly widespread. Many factors lead to premarital sexual behavior among adolescents, such as the level of self-control and assertiveness. Santrock stated that the juveniles delinquency was a result of the failure of adolescence in developing self- controls in terms of behavior. Meanwhile, according to Lazarus assertive adolescents were more capable to say "no" to negative and undesirable things. Therefore, this study aimed at determining whether self-control and assertivenes take a role in attitudes toward premarital sexual behavior among female adolescents in Bangli. The ubjects on this study were 106 unmarried female adolescents in Bangli Regency with age ranging from 17-21 years old. The sampling technique used in this research was cluster sampling technique. The instruments in this study were the scale of attitudes toward premarital sexual behavior, self-control scale and assertiveness scale. The hypothesis was tested by the analysis of multiple regression techniques. The results of multiple regression analysis showed a significance value of 0.000 (p <0.05), which means self-control and assertiveness jointly contribute to attitudes toward premarital sexual behavior.   Keywords: attitudes toward premarital sexual behavior, self-control, assertiveness, female adolescents.