ANALYSIS OF RHESUS AND KELL GENOTYPE IN PATIENTS WITH TRANSFUSION REACTION (Analisis Genotipe Rhesus dan Kell Pasien dengan Reaksi Transfusi)

Main Authors: Sukmawaty, Sukmawaty, Muhiddin, Rachmawati, Arif, Mansyur
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK INDONESIA , 2018
Subjects:
Online Access: http://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id/index.php/patologi/article/view/1202
http://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id/index.php/patologi/article/view/1202/922
ctrlnum article-1202
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">ANALYSIS OF RHESUS AND KELL GENOTYPE IN PATIENTS WITH TRANSFUSION REACTION (Analisis Genotipe Rhesus dan Kell Pasien dengan Reaksi Transfusi)</title><creator>Sukmawaty, Sukmawaty</creator><creator>Muhiddin, Rachmawati</creator><creator>Arif, Mansyur</creator><subject lang="en-US">Reaksi transfusi, golongan darah ABO, rhesus, Kell</subject><description lang="en-US">Transfusi darah dapat memberikan reaksi imunologis. Yang paling sering adalah reaksi transfusi terkait pecahnya sel darah(hemolitik) akibat tidak terdapatnya antibodi. Anti serum (Ab) yang disarankan saat ini untuk mendeteksi keberadaan antigen sel darahmerah yaitu ABO, Rhesus dan Kell. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genotipe pasien Rhesus dan Kell dengan reaksi transfusi,menggunakan metode potong lintang di 35 subjek yang mengalami reaksi transfusi pada masa waktu antara bulan Juni&#x2013;Agustus 2015di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Semua sampel diperiksakan antigen Rhesus dan Kell menggunakan sampel darah pasienyang ada di Bank Darah RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo. Subjek penelitian rerata berumur 49,91 tahun dan sebagian besar berjeniskelamin perempuan (71,43%). Golongan darah yang paling banyak mengalami reaksi transfusi adalah golongan darah O (54,29%).Semua sampel adalah Rhesus positif (100%). Antigen D (100%), C (62,86%), c (40%), E (57,14%) dan e (91,43%). Antigen Kell diperolehK (8,57%) dan k (91,43%). Dari semua sampel sebagian besar antigen yang didapatkan adalah antigen D dan e, serta k.</description><publisher lang="en-US">PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK INDONESIA</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2018-04-14</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id/index.php/patologi/article/view/1202</identifier><identifier>10.24293/ijcpml.v23i3.1202</identifier><source lang="en-US">INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY; Vol 23, No 3 (2017); 246-250</source><source>2477-4685</source><source>0854-4263</source><source>10.24293/ijcpml.v23i3</source><language>eng</language><relation>http://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id/index.php/patologi/article/view/1202/922</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0</rights><recordID>article-1202</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Sukmawaty, Sukmawaty
Muhiddin, Rachmawati
Arif, Mansyur
title ANALYSIS OF RHESUS AND KELL GENOTYPE IN PATIENTS WITH TRANSFUSION REACTION (Analisis Genotipe Rhesus dan Kell Pasien dengan Reaksi Transfusi)
publisher PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK INDONESIA
publishDate 2018
topic Reaksi transfusi
golongan darah ABO
rhesus
Kell
url http://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id/index.php/patologi/article/view/1202
http://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id/index.php/patologi/article/view/1202/922
contents Transfusi darah dapat memberikan reaksi imunologis. Yang paling sering adalah reaksi transfusi terkait pecahnya sel darah(hemolitik) akibat tidak terdapatnya antibodi. Anti serum (Ab) yang disarankan saat ini untuk mendeteksi keberadaan antigen sel darahmerah yaitu ABO, Rhesus dan Kell. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genotipe pasien Rhesus dan Kell dengan reaksi transfusi,menggunakan metode potong lintang di 35 subjek yang mengalami reaksi transfusi pada masa waktu antara bulan Juni–Agustus 2015di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Semua sampel diperiksakan antigen Rhesus dan Kell menggunakan sampel darah pasienyang ada di Bank Darah RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo. Subjek penelitian rerata berumur 49,91 tahun dan sebagian besar berjeniskelamin perempuan (71,43%). Golongan darah yang paling banyak mengalami reaksi transfusi adalah golongan darah O (54,29%).Semua sampel adalah Rhesus positif (100%). Antigen D (100%), C (62,86%), c (40%), E (57,14%) dan e (91,43%). Antigen Kell diperolehK (8,57%) dan k (91,43%). Dari semua sampel sebagian besar antigen yang didapatkan adalah antigen D dan e, serta k.
id IOS5364.article-1202
institution Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory (IJCP & ML)
institution_id 1807
institution_type library:special
library
library Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory
library_id 1493
collection Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory (IJCP & ML)
repository_id 5364
subject_area Patologi Klinik
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
repoId IOS5364
first_indexed 2018-04-20T05:43:22Z
last_indexed 2018-04-20T05:43:22Z
recordtype dc
_version_ 1686342055881605120
score 17.538404