DIAGNOSTIC TEST ON THE FOURTH GENERATION HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS IN HIV SUSPECTS

Main Authors: Sofitri, Sofitri, Nasrul, Ellyza, Almurdi, Almurdi, Efrida, Efrida
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK INDONESIA , 2018
Subjects:
Online Access: http://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id/index.php/patologi/article/view/1142
http://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id/index.php/patologi/article/view/1142/863
Daftar Isi:
  • Diagnosis dini infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dapat mengurangi kebahayaan transmisi. Infeksi akut dapat ditetapkanberdasarkan pemeriksaan antigen atau asam ribonukleat (RNA/proviral DNA) HIV. Enzyme Immunoassay (EIA) generasi keempatadalah immunoassay yang dapat mendeteksi antigen p24 dan antibodi HIV. Tujuan penelitian adalah mengetahui nilai diagnostik ujiHIV generasi keempat di terduga HIV. Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan desain potong lintang. Sampel penelitian adalahsemua pasien terduga HIV yang datang ke poliklinik Volunters Counselling and Testing (VCT) RSUP Dr. M. Djamil Padang masa waktuMaret 2015–Maret 2016. Penelitian ini dilakukan untuk menilai ketepatan diagnostik (kepekaan, kekhasan, nilai peramalan positif,nilai peramalan negatif) uji HIV generasi keempat menggunakan Enzyme Linked Fluorescent Assay (ELFA) terhadap deteksi RNA HIVmenggunakan Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) serta dianalisis menggunakan tabel 2×2. Subjek penelitiansebanyak 70 orang terduga HIV terdiri dari 46 laki-laki (65,7%) dan 24 perempuan (34,3%) dengan rerata umur 27,7 tahun. TransmisiHIV terbanyak adalah perilaku heterokseksual (45,7%). Nilai diagnostik uji HIV generasi keempat terhadap RNA HIV didapatkankepekaan 95%, kekhasan 96%, nilai peramalan positif 97% dan nilai peramalan negatif 92%.