THE DIFFERENCE OF PLASMA D-DIMER LEVELS IN ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION WITH AND WITHOUT ST ELEVATION
Main Authors: | Murni, Desi Kharina Tri, Aman, Adi Koesoema, Ketaren, Andre Pasha |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK INDONESIA
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id/index.php/patologi/article/view/1140 http://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id/index.php/patologi/article/view/1140/861 |
Daftar Isi:
- D-dimer terlibat di tahap awal patofisiologi proses Infark Miokard Akut (IMA). Kenaikan Kadar D-dimer di IMA mencerminkanadanya trombosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar D-dimer plasma di IMA dengan ST elevasi dan tanpaST elevasi. Penelitian ini berupa analitik observasional dilakukan secara potong lintang di Instalasi Gawat Darurat RSUP. AdamMalik Medan, masa waktu bulan April–September 2015. Sampel dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu sampel dengan diagnosaNSTEMI berjumlah 18 sampel dan sampel dengan diagnosa STEMI berjumlah 18 orang. Semua sampel diperiksa Kadar D-dimer plasma.Penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kadar D-dimer plasma di IMA dengan ST elevasi (STEMI) dan tanpa ST elevasi (NSTEMI)yaitu kadar D-dimer di kelompok NSTEMI adalah 440,39±209,33 dan kelompok STEMI adalah 654,89±229,88 (nilai p<0,05). Kadarrerata D-dimer di kelompok STEMI lebih tinggi daripada kadar D-dimer di kelompok NSTEMI.