KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN BAGI PEMBANGUNAN DAERAH TERLANJUTKAN

Main Author: Alikodra, Hadi S
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences , 2016
Subjects:
Online Access: http://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/berita_biologi/article/view/1162
http://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/berita_biologi/article/view/1162/1036
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan manusia dan pembangunan yang terus meningkat, telah memberikan dampak buruk terhadap biosfir. Penyempitan habitat,kerusakan tanah, serta pencemaran udara dan air,semakin menekan keanekaragaman hayati. Barbier (1992),menyatakan bahwa krisis keanekaragaman hayati saat ini,dikarenakan tingginya laju kepunahan.Sangat tepat,jika MacKinnon et al (1986) menyatakan, bahwa perlu dibangun dan dianut suatu etika baru bagi prinsip yang melandasi pembangunan nasional.Khususnya menunjukkan,bahwa betapa pentingnya pelestarian sumberdaya alam yang terpulihkan, sebagai jaminan bagi terlaksananya pembangunan terlanjutkan. Tujuan pelestarian ini secara lengkap tertuang dalam strategi konservasi dunia.