Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Tingkat keaktifan Posyandu sangat bergantung pada peran serta kader dalam menyelenggarakan kegiatan rutin Posyandu. Tahun 2014 cakupan penimbangan balita (D/S) di wilayah kerja Puskesmas Tambarangan sebesar 37,7% , terendah dibandingkan dengan Puskesmas yang lain di Kabupaten Tapin. Cakupan D/S dapat dijadikan sebagai tolak ukur peran serta masyarakat dan aktivitas kader dalam menggerakkan masyarakat setempat untuk memanfaatkan Posyandu.Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tambarangan Kabupaten Tapin Tahun 2015.Metode Penelitian : Metode yang digunakan adalah metode analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional (potong lintang) yang diarahkan untuk mengetahui tentang analisis kinerja kader dalam tingkat umur, pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan kinerja kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tambarangan. teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana, besar sampel sebanyak 57 sampel.Hasil : Hasil analisis statistik dengan mengunakan chi square menunjukan bahwa dari 4 variabel yaitu umur dengan p value = 0,015, pendidikan dengan p value = 0,000, pengetahuan dengan p value = 0,004 dan sikap dengan p value = 0,010 lebih kecil dari 0,05 maka ada hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan kinerja kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tambarangan.Kesimpulan: Disarankan agar untuk meningkatkan kinerja kader Posyandu dalam pelayanan kesehatan secara profesional agar tercipta mutu pelayanan kesehatan yang baik.Kata Kunci : Umur, pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan kinerja kader Posyandu.