HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUANG BERSALIN RSUD.Dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

Main Authors: Mahdiyah, Dede; AKBID Sari Mulia, Rahmawati, Dwi; STIKES Sari Mulia, Lestari, Ayu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKES Sari Mulia , 2013
Online Access: http://ojs.dinamikakesehatan.stikessarimulia.ac.id/index.php/dksm/article/view/165
http://ojs.dinamikakesehatan.stikessarimulia.ac.id/index.php/dksm/article/view/165/138
Daftar Isi:
  • Latar Belakang Masalah. Di dunia terjadi 20 juta kasus abortus setiap tahun dan 70.000 wanita meninggal karena abortus setiap tahunnya. Angka kejadian abortus di Asia Tenggara 4,2 juta pertahun termasuk Indonesia. Di Indonesia abortus spontan 10-15% dari seluruh kehamilan, sedangkan abortus provokatus sekitar 750.000-1,5 juta setiap tahunnya. Banyak hal yang menjadi faktor risiko terjadi abortus diantaranya adalah faktor ibu, salah satunya adalah paritas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan paritas dengan kejadian abortus di ruang bersalin RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.Metode Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, besar sampel adalah 122 orang.Hasil. Diperoleh hasil bahwa kategori ibu paritas aman (45,9%), paritas tidak aman (54,1%), dari analisis kejadian abortus kejadian abortus spontan (97,5%), abortus provokatus (2,5%). Pembahasan. Berdasarkan analisis SPSS dengan = 0,05 didapatkan nilai p = 0,562, berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian abortus. Hal ini dikarenakan paritas bukan faktor utama penyebab abortus, ada faktor-faktor lain yang tidak diungkap pada penelitian ini.Kata kunci : Paritas, Abortus Spontan, Abortus Provokatus.