HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS)

Main Author: Hamba, Ria Anggara; Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Bangsa Banjarmasin
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: STIKES Sari Mulia , 2016
Online Access: http://ojs.dinamikakesehatan.stikessarimulia.ac.id/index.php/dksm/article/view/129
http://ojs.dinamikakesehatan.stikessarimulia.ac.id/index.php/dksm/article/view/129/108
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dimana seorang wanita memeriksa payudaranya sendiri dengan melihat dan merasakan dengan jari untuk mendeteksi apakah ada benjolan atau tidak pada payudaranya. Pemeriksaan ini dilakukan secara rutin minimal sekali dalam sebulan dan dianjurkan bagi para wanita mulai usia 20 tahun.Tujuan : untuk menganalisis Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin. Metode : Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Correlation Study dengan menggunakan metode Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 370 WUS dan menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan intrumen berupa kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau dengan nilai signifikan (2-tailed) 0,000 ≤ 0,05.Hasil : Hasil penelitian menunjukan pengetahuan cukup 56,9% dan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur (WUS) dalam kategori cukup 47,8%. uji korelasi Kendall’s Tau dengan nilai signifikan (2-tailed) 0,000 ≤ 0,05 yang bermakna ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita Usia Subur (WUS). Simpulan : ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin.Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri(SADARI), Wanita Usia Subur (WUS).