USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN ANTEPARTUM
Main Authors: | Asiyah, Nor; STIKES Muhammadiyah Kudus, Khayati, Noor; STIKES Muhammadiyah Kudus, Mustagfiroh, Lailatul; Akbid Al Hikmah Jepara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
STIKES Sari Mulia
, 2016
|
Online Access: |
http://ojs.dinamikakesehatan.stikessarimulia.ac.id/index.php/dksm/article/view/123 http://ojs.dinamikakesehatan.stikessarimulia.ac.id/index.php/dksm/article/view/123/102 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Kematian ibu yang terbesar terjadi pada ibu – ibu yang hamil pada usia tua dan hamil pada usia terlalu muda. Urutan penyebab kematian ibu yang terbanyak adalah perdarahan. Menurut Wiknjosastro. Ibu hamil yang umurnya telah lebih dari 35 tahun patut dicurigai akan mengalami perdarahan antepartum.Tujuan: Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisa hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian perdarahan antepartum di RSI Kudus.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Dengan pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu ibu hamil dengan usia kehamilan lebih dari 22 minggu yang melakukan pemeriksaan di RSI Kudus dan tidak dengan riwayat seksio sesarea.Hasil: Hasil penelitian hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian perdarahan antepartum di RSI Kudus dilakukan melalui uji Chi Square dengan menggunakan SPSS 12 dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji tersebut didapatkan X2 hitung (52,303) > X2 tabel (3,84) dan nilai p value (0,000) < nilai signifikansi (0,05).Simpulan: Hal ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil dengan kejadian perdarahan antepartum di RSI Kudus.Kata Kunci : Usia ibu hamil, Perdarahan antepartum